Soal Ketahanan Keluarga, Dedie Rachim Singgung IPM Kota Bogor Masih di Posisi 4 se-Jabar

- 1 Februari 2024, 11:42 WIB
Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim membuka seminar nasional Ketahanan Keluarga yang digealr ICMI di Paseban Sri Baduga, Balai Kota Bogor.
Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim membuka seminar nasional Ketahanan Keluarga yang digealr ICMI di Paseban Sri Baduga, Balai Kota Bogor. /Foto/Ist
 

ISU BOGOR - Wakil Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim membuka seminar nasional Ketahanan Keluarga yang digealr ICMI di Paseban Sri Baduga, Balai Kota Bogor, Rabu 31 Januari 2024. Seminar yang dihadiri ratusan peserta ini mengangkat tema 'Peran Keluarga Dalam Membentuk Kepribadian Anak Menuju Pembangunan Sumber Daya Manusia Indonesia Unggul'.

"Semoga dari diskusi di seminar nasional ini ada rekomendasi untuk langkah dan terobosan baru bagi ketahanan keluarga di Kota Bogor yang lebih baik lagi," ujar Dedie Rachim.

Dedie mengatakan, terkait ketahanan keluarga ini memang perlu dukungan multi stakeholder bukan hanya peran dari seorang ibu saja, tapi juga dari pemerintahnya.
 

Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor merupakan salah satu dari banyak pemerintah daerah di Indonesia yang visi misi-nya membangun ketahanan keluarga dengan menjadikan Kota Bogor kota ramah keluarga. Dengan tiga misinya yakni Bogor kota sehat, kota cerdas dan kota sejahtera.

"Dalam perjalanannya, perjuangan ini tidak mudah karena Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Bogor masih di posisi empat se-Jawa Barat. Salah satu indikator IPM yakni pendidikan yang mana lama rata-rata anak sekolah di Kota Bogor baru 10,5 tahun," jelasnya.

Menurut Dedie, masalah utama dari masih rendahnya rata-rata lama sekolah di Kota Bogor itu dikarenakan sebaran SMP dan SMA negeri di Kota Bogor yang belum merata. Tak ayal, ini menjadi tugas Pemkot untuk memberikan pendidikan terbaik bagi anak-anak Kota Bogor, diantaranya dengan menggabungkan beberapa sekolah dan membangun gedung SMP Negeri baru.
 

"Kami juga sudah berkoordinasi dengan Disdik Jabar, nanti akan ada pembangunan SMA Negeri baru di Kota Bogor, karena kami tidak mau lagi ada anak-anak Kota Bogor yang putus sekolah," katanya.***

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x