Talks With Leader, Peserta Project 100 Paparkan Hasil Pemetaan Penataan Kota di Bogor

- 15 Januari 2024, 22:00 WIB
Sebanyak 30 peserta Project 100 didampingi para mentor, memasuki sesi Talks With Leader bersama Wali Kota Bogor, Bima Arya di Kebun Raya Bogor.
Sebanyak 30 peserta Project 100 didampingi para mentor, memasuki sesi Talks With Leader bersama Wali Kota Bogor, Bima Arya di Kebun Raya Bogor. /Foto/Ist
 

ISU BOGOR - Sebanyak 30 peserta Project 100 didampingi para mentor, memasuki sesi Talks With Leader bersama Wali Kota Bogor, Bima Arya di Kebun Raya Bogor, pada hari ke-2, Minggu 14 Januari 2024.

Pada Talks With Leader ini, para peserta Project 100 yang dibagi ke dalam enam kelompok memaparkan hasil dari explore Bogor dan tugas lapangan yang dipaparkan dalam sebuah pemetaan berupa kondisi dan situasi di lapangan, mendengar perspektif masyarakat, mengusulkan ide gagasan yang semuanya dipaparkan dalam pemetaan awal.

Hal itu merupakan lanjutan dari hari pertama, ketika para peserta sudah melakukan explore dan mengerjakan tugas lapangan ke beberapa tempat di pusat Kota Bogor, yakni kawasan Suryakancana, Alun-alun Kota Bogor, Lapangan Sempur dan titik publik transportasi.
 

Program Project 100 'Membangun Masa Depan Kota' ini merupakan kolaborasi antara Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor dengan Pemimpin.id yang berlangsung selama 100 hari.

Mendengar hasil pemetaan dari tugas lapangan dan explore Bogor Project 100, Bima Arya menyebut bahwa diksi dan artikulasi dalam memaparkan hasil tugas yang diberikan di atas rata-rata.

"Dari sisi komunikasi, para peserta ini punya potensi melakukan improve untuk terus mengartikulasikan ide dan gagasan. Dan pemetaan yang disampaikan itu sama persis PR yang belum selesai dan sedang diselesaikan," katanya.
 

Namun, apa yang dijalani para peserta ini masih bagian dari tahap awal, karena masih ada 98 hari lagi yang harus dilalui dan dijalani.

Setiap peserta kata Bima Arya harus memiliki target yang berkelanjutan, karena jika hanya melakukan pemetaan saja, dalam waktu satu hari sudah bisa diselesaikan.

"Jadi ketika ingin menjadi bagian dari solusi perjalanannya beda lagi, challengenya beda lagi," ujarnya.
 

Bima Arya menyebut, pemetaan yang dilakukan oleh para peserta juga masuk ke dalam isu besar penataan kota.

Sehingga selanjutnya, para peserta akan dibagi ke dalam klaster-klaster penataan kota, seperti klaster tata kota dan penataan ruang, transportasi, penataan pasar dan sebagainya.

Sehingga, dalam perjalanan Project 100, dimulai dari awal, pertengahan dan akhir ada sebuah ide gagasan yang dibentuk dalam sebuah konsep yang kemudian dieksekusi untuk direalisasikan.

"Jadi para peserta ini tidak hanya bisa memiliki gagasan, tapi gagasan itu bisa dilontarkan untuk selanjutnya dieksekusi. Seberapa besar gagasan itu ya hanya para peserta itu sendiri yang tahu, waktunya selama 98 hari ini," ucapnya.

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x