Network
Lebih lanjut, Bismo menjelaskan bahwa anggotanya, Ipda Subandi merupakan personel Satlantas Polres Bogor. Ia membenarkan bahwa anggotanya sempat berduel dengan pria bergolok di Jalan Sholeh Iskandar, Kota Bogor.
Bismo menjelaskan bahwa pria bersenjata tajam yang berduel dengan Ipda Subandi yakni berinisial DH (29). Kemudian, korban berinisial ES (24). Hal itu kata dia diduga dilatarabelakangi oleh cinta segi tiga.
Baca Juga: Cek Gudang Logistik KPU, Pj Bupati Bogor Pastikan Kertas Suara Terdistribusikan Lebih Cepat
"Hasil dari penyidikan dan pemeriksaan saksi-saksi, itu penyebab dari si pelaku (DH) melakukan penganiayaan karena si korban (ES) yang ada di mobil itu," ungkap Bismo kepada awak media, Senin 15 Januari 2024.
"Dia (ES) menggoda dari istri pelaku. Kemudian, pelaku ini menghampiri dari korban yang menggoda istrinya. Jadi asal masalahnya itu," tambahnya.
Lebih lanjut, ia menambahkan, Ipda Subandi menangkap DH setelah mendapat informasi dari warga karena adanya keributan di depan sebuah apartemen. Meski sendirian, Subandi kemudian berhasil melumpuhkan dan menangkap pelaku.
Baca Juga: Bacaan Niat Puasa Qadha Ramadan di Bulan Rajab, Arab, Latin dan Artinya
"Kemudian petugas merespons, kemudian petugas melakukan pengamanan kepada pelaku yang membawa sajam yang menganiaya korban. Kemudian kita lumpuhkan sebelum korban melukai atau berbuat yang lebih tidak baik atau merugikan, kemudian pelaku berhasil diamankan," kata Bismo.
"Kemudian setelah dilakukan pemeriksaan, didapatkan fakta bahwa dari si korban itu sebelumnya menggoda dari istri si pelaku. Pelaku kemudian bereaksi dengan membawa golok dan melakukan penyerangan terhadap korban. Untuk dugaan terhadap begal dan lain sebagainya itu masih didalami," pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, baru-baru ini ramai diberitakan aksi heroik anggota Satlantas Polresta Bogor Kota menggagalkan aksi perampasan mobil di Jalan Sholeh Iskandar, Tanah Sareal, Kota Bogor.
