Sontak, anggota lainnya juga menghampiri ada yang melerai. Namun, ada pula oknum Satpol PP bertopi yang menghampiri anggota lainnya yang terlihat sedang berbica dengan pendemo. Tiba-tiba, ia menendang pendemo hingga terjatuh dan mengundang kegaduhan.
Koordinator Aksi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) MPO Bogor, Badru Tamam saat dikonfirmasi mengatakan awal mula kekisruhan terjadi setelah mereka terlibat aksi dorong-dorongan.
Baca Juga: Ada 9 Provinsi Prioritas Penangangan Corona di Indonesia, Mana Saja?
"Dorong-dorongan terjadi karena seakan kami tidak direspon, tidak ada pemangku kebijakan yang keluar. Mungkin itu yang mrnyulut pihak pengamanan Satpol PP,"kata Badru Kamis, 17 September 2020.
Pihak keamanan dari Satpol PP, kata Badru segera merangsek keluar pagar dan tak lama berbalik dari arah tengah jalan Tegar Beriman menyerang pendemo dari kalangan mahasiswa tersebut.
"Akhirnya teman-teman HMI mendapatkan luka serius, entah luka dalam maupun luka luar," ungkapnya.
Baca Juga: Ada 243 Pelanggaran Protokol Kesehatan Jelang Pilkada Serentak 2020
Badru mengaku menyangkan dan atas nama para pendemo meminta pertanggungjawaban dari pimpinan Satpol PP atas tindakan represif tersebut
"Kami punya bukti videonya ada, luka teman-teman kita ada. Intinya, kita akan coba usut," ujarnya.
Badru, menambahkan mahasiswa berunjukrasa di komplek Pemkab Bogor terkait kasus dugaan korupsi di proyek pembangunan RSUD Leuwiliyang.