Sistem Zonasi PPDB Kota Bogor Diwarnai Kecurangan, Dedie Rachim Akui Jumlah Sekolah Negeri Belum Ideal

- 11 Juli 2023, 18:12 WIB
Wakil Wali Kota Bogor, Dedie Rachim mengakui jumlah sekolah negeri, baik itu SMP maupun SMA di Kota Bogor belum ideal. Imbasnya sistem zonasi PPDB Kota Bogor banyak diwarnai kecurangan.
Wakil Wali Kota Bogor, Dedie Rachim mengakui jumlah sekolah negeri, baik itu SMP maupun SMA di Kota Bogor belum ideal. Imbasnya sistem zonasi PPDB Kota Bogor banyak diwarnai kecurangan. /Foto/Prokompim Kota Bogor
ISU BOGOR - Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim mengakui bahwa carut marut sistem zonasi di Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Kota Bogor imbas dari belum idealnya jumlah sekolah negeri, baik itu SMP maupun SMA.

"Tentu belum (jumlah ideal sekolah). Kan sekarang SMP baru ada 20. Harapan kita sebetulnya, rasio yang ideal itu ada di angka 35 sampai 40. Kemudian SMA (idealnya) ada 15 sampai 20," kata Dedie Rachim kepada awak media di Balaikota Bogor, Selasa, 11 Juli 2023.

Lebih lanjut, Dedie Rachim menyatakan untuk mencapai jumlah ideal sekolah negeri di Kota Bogor itu, pihaknya akan terus mengupayakan pada tahun depan.

"Jadi kan kita ada 6 kecamatan dan 68 kelurahan, paling tidak tadi ada 20 SLTA dan kemudian 35-40 SMP sisanya SD akan kita kurangi jadi sekitar 180-an," kata Dedie Rachim.

Baca Juga: Soal Dugaan Kecurangan di PPDB Kota Bogor, Dedie Rachim Sebut 297 Calon Siswa SMP Didiskualifikasi

"Untuk rencana Merger tahun ini anggarannya disiapkan, tahun depan dilaksanakan. Untuk tahun depan SMP nambah 3, kalau SMA nambah 1. Untuk SMA usulan anggarannya sudah disetujui," tambahnya.

Dedie Rachim menjelaskan beberapa Sekolah Dasar (SD) juga akan disatukan atau merger karena lokasinya berdekatan. Beberapa SD juga bakal dijadikan SMP karena jumlah muridnya semakin berkurang.

"Jadi tahun lalu sebenarnya audah dilakukan kajian, ada beberapa SD yang muridnya sudah berkurang akan kita jadikan SMP. Kemudian ada beberapa SD yang berdekatan akan kita merger," kata Dedie Rachim.

"Kemudian untuk pelaksanaannya di tahun depan, termasuk ada SD-SMP Terpadu di Kayu Manis Tanahsareal. Tetapi ada juga SD yang dimerger dan kita lounching tahun depan," tambahnya.

Baca Juga: Agripreneur Ciptakan Entrepreneur Baru di Kota Bogor, Ini Kata Dedie Rachim

Dedie berharap, dengan penambahan sekolah negeri bisa menjawab permasalah pemerataan pendidikan yang berkualitas. Sehingga nantinya, carut marut dari sistem sistem zonasi di PPDB Kota Bogor bisa teratasi.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x