Network
ISU BOGOR - Wisata Gunung Pancar, Kecamatan Babakanmadang, Kabupaten Bogor mulai ramai pengunjung momen Tahun Baru Islam 1442 Hijriyah, membuat polisi setempat mendisiplinkan pemakaian masker para pengunjung, pada Jumat, 21 Agustus 2020.
“Kita semua tahu bahwa masa pandemi belum terlewati, dan di masa liburan Tahun Baru Islam 1442 ini masyarakat banyak yang berwisata, dan kami tentunya harus dapat memastikan bahwa kegiatan wisata warga masyarakat ini, dilakukan dengan menerapkan Protokol Kesehatan, salah satunya menggunakan masker,” tutur Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) babakan Madang Kompol Silfia Sukma Rosa.
Bersama anggota Polsek Babakan Madang dan Muspika Babakan Madang, AKP Silfia turun langsung ke lapangan melakukan pengecekan dan pendisiplinan para wisatawan yang tidak menggunakan masker.
Baca Juga: Pemulihan Penghasilan Wisata Hotel Puncak Baru 20 Persen, Ini 4 Faktornya
Ia ikut berjaga di pintu masuk Wisata Gunung Pancar dan menyetop pengunjung, khususnya yang nampak sekali yaitu pengguna sepeda motor.
Pengunjung yang kedapatan tidak mengenakan masker segera disiapkan penutup mulut dan hidung itu oleh anggotanya, dan diberikan imbauan.
AKP Silfia juga ikut mengenakan masker kepada beberapa pengunjung yang datang.
“Kami bersama Satgas di tingkat Kecamatan Babakan Madang, bersama-sama melakukan patrol pendisiplinan penggunaan masker di tempat wisata Gunung Pancar. Juga memberikan himbauan-himbauan betapa pentingnya penggunaan masker di tengah pandemi ini," katanya.
Baca Juga: Sat Pol PP Kabupaten Bogor Incar Wisatawan Tak Bermasker di Puncak
Wisata Gunung Pancar memiliki spot yang lumayan komplit. Mulai dari perkemahan, pemandian air panas dan juga ada curug di sekitarnya.
Sekali berwisata, pengunjung bisa berputar-putar di satu kawasan wisata untuk mendapatkan tiga keindahan alam sekaligus.
Ditambah, tiket masuknya juga tidak terlalu mahal, di antara Rp10 ribu sampai Rp20 ribu per orang dalam satu spot, belum termasuk biaya parkir kendaraan.
