Network
ISU BOGOR - Hari kedua perpanjangan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ke-7 kali selama masa pandemi, kasus pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Bogor Raya (Kota dan Kabupaten Bogor) bukannya mereda justru terus melonjak hingga menembus angka 1.088 orang.
Berdasarkan data dari tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 masing-masing daerah yang biasa disebut duo Bogor itu, dari jumlah 1.088 kasus positif itu, terbanyak dari Kabupaten Bogor hingga pukul 19.00 WIB, mencapai 679 orang, sedangkan Kota Bogor hingga pukul 14.00 WIB, Minggu 16 Agustus 2020 mencapai 409 orang.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor Syarifah Sofiah menyebutkan 679 dari total jumlah kasus positif itu terdiri dari Sembuh 364 orang, meninggal 29 orang dan positif aktif atau masih sakit sebanyak 282 orang.
Baca Juga: Perokok Lebih Rentan Terjangkit Covid-19, Studi atau Konspirasi?
Baca Juga: Idul Adha, Ada Penambahan 10 Kasus Positif Covid-19 di Bogor Raya
Baca Juga: 30 Pegawai Puskesmas Positif Covid-19, Seluruh Tenaga Kesehatan di Bogor Wajib Jalani Swab Test
"Hari ini ada tambahan 9 kasus positif baru, 1 kasus suspek,
1 kasus konfirmasi sembuh dan 1 pasien positif yang meninggal dunia," katanya dalam keterangan pers tertulisnya, Minggu 16 Agustus 2020.
Ia merinci dari 9 kasus positif baru itu seluruhnya laki-laki dan terbanyak dari Cileungsi ada 4 orang, sedangkan 5 orang lagi berasal dari 5 kecamatan berbeda dengan tambahan 1 kasus yakni Babakanmadang, Tajurhalang, Gunung Putri, Jasinga dan Gununug Sindur.
"Untuk 1 tambahan terkonfirmasi sembuh adalah seorang perempuan, 49 tahun, warga Parung Panjang, sedangkan 1 kasus pasien positif meninggal dunia adalah laki-laki, 48 tahun warga Tenjolaya," katanya.
