UPDATE: PSBB Pra AKB Diperpanjang Hingga 3 September, Kasus Positif Covid-19 di Kota Bogor Bertambah

- 4 Agustus 2020, 17:55 WIB
Ilustrasi update Covid-19 hari ini, 13 Juni 2020.
Ilustrasi update Covid-19 hari ini, 13 Juni 2020. /PIXABAY/Enriquelopezgarre

ISU BOGOR - Terus melonjaknya kasus pasien terkonfirmasi positif Covid-19 membuat Pemkot Bogor tak mau ambil risiko dalam menerapkan kebijakan. Pasalnya, terhitung mulai 4 Agustus hingga 3 September mendatang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Pra Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) diperpanjang.

Hal tersebut disampaikan Wakil Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim yang juga menjabat Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bogor, Selasa 4 Agustus 2020. Terlebih data terbaru, kata dia, jumlah kasus pasien terkonfirmasi positif terus merangkak naik total menjadi 306 orang dengan rincian, 83 masih sakit atau positif aktif, sembuh 202 orang dan meninggal 21 orang.

"Perpanjangan masa PSBB pra AKB tertuang dalam Keputusan Wali Kota nomor 900.45-552 tahun 2020 tentang perpanjangan PSBB Pra AKB di Kota Bogor. Jadi kita perpanjang satu bulan hingga September 2020 dan mulai diterapkan hari ini,” kata Dedie.

Baca Juga: JR Connexion Beroperasi, Bima Arya: 20 Ribu Penumpang dari Bogor ke Jakarta Harus Terlayani

Menurutnya, perpanjangan masa PSBB Pra-AKB ini berdasakan evaluasi dan informasi penganangan Covid-19 di Kota Bogor bahwasanya pada pelakasaan PSBB yang telah dilakasankan menujukan penyebaran Covis-19 secara fluktuatif dan belum ada pengurangan secara signifikan. "Evaluasinya segera dilakukan untuk mengetahui secara angka pengurangan atau penambahannya," paparnya.

Kata dia, yang berbeda dengan pra AKB sebelumnya, saat ini Pemkot Bogor tengah melakukan sosialisasi terkait denda bagi pelanggar masker. Selama sosialisasi ini, para pelanggar baru dikenakan teguran dan belum sanksi denda. "Untuk itu, masyarakat yang berdomisili atau tinggal di Kota Bogor wajib mematuhi ketentuan PSBB sesuai dengan perundangan dan menerapkan protokol kesehatan," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Sri Nowo Retno menyebutkan data terbaru hari ini ada penambahan 5 kasus positif baru. "Kasus baru hari ini bertambah 5 orang, sembuh/selesai bertambah 8 orang, yang masih dalam pengawasan berkurang dan meninggal jumlahnya tetap tidak ada penambahan," Retno begitu biasa disapa Sri Nowo Retno dalam keterangan pers tertulisnya, Selasa 4 Agustus 2020.

Baca Juga: ASN Kota Bogor Korupsi Rp17 Miliar, Bima Arya Inisiatif Berikan Penangguhan Penahanan

Ia juga merinci kasus dengan status kategori kontak erat hingga saat ini berjumlah total 892 orang, dengan rincian discarded atau selesai 824 orang dan masih dalam karantina 68 orang.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x