Sempat Tutup Lantaran Jadi Klaster Penyebaran Covid-19, Mitra 10 Bogor Beroperasi Kembali

- 9 Juli 2020, 18:13 WIB
Swalayan toko bangunan Mitra 10 yang berada di Jalan Soleh Iskandar, Tanah Sareal, Kota Bogor
Swalayan toko bangunan Mitra 10 yang berada di Jalan Soleh Iskandar, Tanah Sareal, Kota Bogor /Chris Dale/



ISU BOGOR - Sempat terhenti beroperasi selama satu bulan, lantaran pekerja terpapar terinfeksi positif Covid-19. Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor akhirnya mempersilakan swalayan toko bagunan Mitra 10 Bogor buka selama uji coba sepekan.

Ketua Gugus Tugas Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Kota Bogor Dedie A Rachim menyebut, pertimbangan beroperasinya Mitra 10 berdasarkan ketentuan. Setidaknya pengelola wajib mematuhi tujuh kreteria permintaan yang harus dipenuhi. 

Kata dia, dalam masa uji coba Mitra 10 wajib melakukan pembatasan meminimalisir jumlah karyawan berinteraksi dengan pengunjung, kedua menutup kantin, selanjutnya perbaikan sirkulasi udara, menyiapkan ruang isolasi, pemakaian APD selama bertugas, ke enam menyambungkan koneksi kamera ke pemantau ke pusat gugus tugas atau balai kota, dan terpenting menerapkan protokol kesehatan selama buka.

"Kami sudah cek, ketujuh ini sudah dipenuhi. Kita uji coba satu minggu," Dedie A Rachim mengkonfirmasi, Kamis 9 Juli 2020.

Baca Juga: Waspada! Kasus Positif Baru Covid-19 Kota Bogor Mayoritas dari Klaster Faskes dan Mitra 10

Selanjutnya, GTPP Kota Bogor akan intensif melakukan pengawasan terkait prasyaratan selama operasional sepekan ini. Penutupan kembali, terang Dedie A Rachim, bisa dilakukan bila pengelola Mitra 10 lalai, terutama ditemukan kembali pasien postif baru dari klaster Mitra 10. 

"Intinya kan diujicobakan mereka sudah menandatangani kesepakatan. Bila ada resiko dan hal-hal ditemukan kita akan evaluasi," paparnya. 

Sementara, General Manager Operasional Mitra10 Rully Diyantino menyambut baik beroperasionalnya kembali toko bangunan yang berada di Jalan Soleh Iskandar, Kota Bogor. Kata dia, Mitra10 Bogor telah dan akan memperhatikan dengan saksama serta konsisten dalam menjalankan persyaratan-persyaratan yang diajukan. 

Baca Juga: Bertambah, 20 Pekerja Swalayan Mitra 10 Bogor Positif Covid-19  

Rully menjelaskan, sejak awal Mitra10 patuh dan akan terus bekerja sama sepenuhnya dengan seluruh pihak terkait guna memerangi penyebaran Covid-19 di Kota Bogor. Selama berhenti beroperasi, secara berkala dan terjadwal terus melakukan prosedur penyemprotan disinfektan di seluruh area toko. 

"Saat ini CCTV kami telah terhubung dengan Balai Kota sehingga pengawasan bisa dilakukan secara real time online.” Jelas Rully 

Seluruh karyawan, staf dan manajemen serta mitra kerja Mitra10 Bogor yang bekerja saat ini telah melakukan isolasi mandiri dan dinyatakan bebas Covid-19 berdasarkan hasil swab test yang dilakukan oleh Mitra10 yang bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Pemerintah Kota Bogor. 

Baca Juga: Melonjak Lagi, Kasus Positif Baru Covid-19 di Kota Bogor Bertambah 5 Orang


Meski operasional Mitra10 terhenti sejak Juni 2020 berdasarkan rekomendasi Gugus Tugas Covid-19 Pemkot Bogor, Mitra10 berkomitmen tidak melakukan PHK dan tidak mengurangi remunasi kepada seluruh karyawan Mitra10 Bogor. 

Rully menambahkan, kini Mitra 10 siap melayani masyarakat Kota Bogor dan sekitarnya yang ingin berbelanja barang kebutuhan bahan bangunan dan aneka perangkat keperluan renovasi dan rumah tangga. Tentu saja baik karyawan maupun pengunjung harus memprioritaskan prosedur kesehatan yang tetap ditetapkan. 

Sebelumnya, Pemkot Bogor merilis klaster Mitra 10 dengan 21 pasien postif terinfeksi Covid-19. Puluhan orang pasien itu terdiri dari pekerja dan keluarga pekerja Mitra 10. ***

Editor: Chris Dale


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x