171 Ribu Warga Bogor Belum Kebagian Bansos, Bupati Ade Yasin Ngadu ke Mensos

- 7 Juli 2020, 10:15 WIB
Menteri Sosial Juliari P Batubara di dampingi Bupati Bogor Ade Yasin memberikan bantuan kepada keluarga korban bencana di Sukajaya, Kabupaten Bogor, Senin 6 Juli 2020
Menteri Sosial Juliari P Batubara di dampingi Bupati Bogor Ade Yasin memberikan bantuan kepada keluarga korban bencana di Sukajaya, Kabupaten Bogor, Senin 6 Juli 2020 /

ISU BOGOR – Sebanyak 171.000 keluarga terdampak Covid-19 belum mendapatkan bantuan. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor pun mengusahakan penambahan kuota kepada Kementerian Sosial.

Hal itu dilakukan Bupati Bogor Ade Yasin saat bertemu dengan Mensos Juliari P Batubara saat kunjungan ke Sukaraja, Kabupaten Bogor Senin 6 Juli 2020. Bupati Bogor, Ade Yasin terang-terangan meminta Juliari menambah alokasi bantuan sosial di tengah pandemi Covid-19.

Ini dilakukan lantaran masih banyak warga Kabupaten Bogor yang belum kebagian. Ade Yasin pun minta tambahan bansos sekitar 171.000 lagi kepada Kementerian Sosial (Kemensos).

Baca Juga: Hewan Kurban dari Luar Bogor Wajib Punya Surat Sehat 

Tambahan kuota yang dimaksud Ade yakni baik program Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) maupun non-DTKS. Kata dia, masih banyak calon Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang belum tersentuh bantuan pemerintah pusat maupun daerah.

“Masih ada sekitar 54.000 keluarga calon KPM yang membutuhkan bantuan sosial, melalui program DTKS. Sementara non-DTKS masih ada sekitar 117.000 lagi. Saya minta langsung ke Pak Menteri supaya kuota ditambah,” papar Ade.

Saat ini, kata Ade, KPM dari program DTKS lebih dari 8.600 dan 200.000 lebih KPM mendapat bansos dari non-DTKS.

 Baca Juga: Hari Ini, Cuaca Bogor Cerah Seharian

“Mungkin ini terlihat banyak. Tapi dibanding jumlah penduduk yang sudah 5,8 juta jiwa, jumlah bantuan yang diterima masih sangat sedikit,” kata dia.

Halaman:

Editor: Chris Dale


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x