Pedestrian Seberang Kebun Raya Bogor Dibenahi, Bima Arya Minta Proyek Dikebut

- 25 Oktober 2021, 22:24 WIB
Pedestrian Seberang Kebun Raya Bogor Dibenahi, Bima Arya Minta Proyek Dikebut
Pedestrian Seberang Kebun Raya Bogor Dibenahi, Bima Arya Minta Proyek Dikebut /Prokompim Kota Bogor

ISU BOGOR - Pedestrian seberang Kebun Raya Bogor sepanjang 800 meter di Jalan Ir H Juanda, Bogor Tengah, Kota Bogor mulai dari Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama hingga SMAN 1 Kota Bogor mulai dibenahi.

Wali Kota Bogor, Bima Arya yang meninjau proses pembenahan meminta proyek tersebut dikebut, Senin 25 Oktober 2021.

Menurut Bima Arya, kawasan proyek pedestrian seberang Kebun Raya Bogor itu sudah cukup lama semrawut dan dikuasai para Pedagang Kaki Lima (PKL).

Baca Juga: Banjir Lintasan Genangi Jalan Cikempong-Pakansari, Netizen Pertanyakan Proyek Pedestrian

Bahkan, kata Bima Arya kerap dijadikan tempat mangkal angkutan kota (angkot) bagi kendaraan roda empat dan yang lainnya.

“Jadi ini adalah kegiatan pembangunan jalur pedestrian, kita ingin memanfaatkannya untuk kepentingan publik," kata Bima Arya.

Menurut proyek yang bersumber dari APBD Provinsi Jawa Barat Rp6 Miliar diharapkan bisa jadi jalur pedestria yang nyaman untuk jalan kaki dan olahraga.

Baca Juga: Geger! Pria 35 Tahun Meninggal Mendadak Setelah Olahraga Joging di Pedestrian Kebun Raya Bogor

Ditambah jalur hijau di tengahnya serta ada sedikit jalur sepeda untuk mengakomodir para pesepeda yang sejak pandemi Covid-19 mengalami peningkatan.

“Jadi ini juga untuk melengkapi jalur (pedestrian) yang ada di seberangnya,” katanya.

Selain memastikan dukungan dari pihak gedung/perkantoran, diperlukan juga sosialisasi kepada para pedagang yang ada di lokasi penataan.

Baca Juga: Selain Ganjil Genap, Bima Arya Juga Tutup Jalan Suryakencana dan Pedestrian Kebun Raya Bogor

Hal tersebut tidak terlepas karena ada beberapa pedagang yang berjualan sudah cukup lama menempati jalur yang bukan haknya dan dipastikan untuk disterilisasi.

“Bagi PKL yang sudah lama berjualan akan direlokasi, untuk yang baru akan digeser, akan dilihat karakternya. Semua akan disosialisasikan dan dikoordinasikan dengan aparatur wilayah setempat,” jelasnya.

Untuk progres pengerjaannya, Bima Arya meminta untuk dikebut. Ia tidak ingin ada yang minus dan semua harus positif sesuai jadwal dengan kualitas yang terbaik.

Baca Juga: Jalan Pedati dan Jalan Lawang Saketeng Diubah Jadi Pedestrian Terkait Rencana Pemkot Bangun Surken

Selain itu untuk pengerasan, dirinya juga meminta untuk diperhatikan. Sebab, jika pengerasan tidak maksimal, maka akan amblas.

"Hingga tahun 2024, Pemerintah Kota Bogor sudah mempersiapkan konsep perencanaan pedestrianisasi secara menyeluruh," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kota Bogor, Chusnul Rozaqi menambahkan, progres kegiatan penataan pedestrian seberang Kebun Raya Bogor, tepatnya Jalan Ir. H. Juanda in iberakhir pada 18 Desember 2021.

Hingga saat, kata Chusnul baru sekitar 20 persen, deviasi 5 persen. Akomodir permintaan para pihak terkait di sekitar jalur pedestrian menurutnya menjadi penyebab deviasi.

“Jalur ini kurang lebih panjangnya 800,25 meter dengan lebar variatif, paling ujung 7 meter dan paling kecil 3 meter, ini karena kondisi jalan. Kita berpatokan kepada badan jalannya saja. Untuk jalur sepeda ada sekitar 1,5 meter,” pungkasnya.***

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x