Bima menilai, pada PPKM darurat Kota Bogor memberlakukan penyekatan selama dua minggu dan hasil evaluasi diperlukan banyak petugas dan berisiko mengundang kerumunan karena antrean kendaraan sehingga berpotensi menularkan virus Covid-19.
"Karena penyekatan kemaren membutuhkan energi yang besar, tingkat keterpaparan yang tinggi di antara para petugas dan pengendara," ujar Bima usai bertemu Menhub Budi Karya di Balai Kota Bogor.
Baca Juga: Alasan Polisi Ganti Penyekatan dengan Ganjil Genap, Hapus Perdebatan di Jalan Petugas dan Pengendara
Kini kebijakan ganjil genap Kota Bogor diperpanjang. Kebijakan dilakukan tidak hanya saat weekend, tapi juga pada hari kerja. ***