ISU BOGOR - Satuan Gugus Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Bogor mengganti kebijakan penyekatan dengan sistem ganjil genap selama tiga hari mulai besok. Penyekatan dinilai kurang pas diterapkan di Kota Bogor sebagi wilayah perlintasan.
Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menuturkan, berdasarkan hasil evaluasi PPKM yang dilakukan pihaknya, kebijakan penyekatan kepada sektor esensial dan kritikal tidak pas diterapkan di jalan.
"Kita ganti dari pola pelarangan (penyekatan) dengan pengaturan (ganjil genap). Setiap wilayah berbeda-beda penangananya, penyekatan di Kota Bogor sebagai perlintasan kurang efektif," kata Susatyo, Kamis 22 Juli 2021.
Baca Juga: 17 Check Point Disiapkan untuk Ganjil Genap Kota Bogor Jumat Besok, Ini Daftarnya
Untuk itu, Satgas Covid-19 Kota Bogor akan memberlakukan program ganjil genap selama perpanjangan PPKM Level 4 selama tiga hari.
“Pengecekan surat keterangan dan lainnya, hasil evaluasi kita tidak pas kalau diterapkan di jalan. Menyebabkan kerumunan segala macam malah panjang, makanya kita mainnya ganjil genap,” jelasnya.
Tak hanya itu, menurutnya, berdasarkan hasil evaluasi PPKM Darurat yang dilakukannya pun, Kota Bogor diketahui menjadi wilayah perlintasan. Di mana, banyak masyarakat yang akan berbelanja kebutuhan sehari-hari ikut tersekat imbas penerapan kebijakan penyekatan ini.
Baca Juga: 2.063 Pasien Sembuh, Bima Arya Sebut Covid-19 Belum Terkendali
Di tambah, saat ini sudah banyak bantuan yang turun ke masyarakat sehingga otomatis upaya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dalam waktu dekat ini akan meningkat di sekitaran pusat kota.