1,6 Kilometer Jalur Pipa PDAM Kota Bogor Terganggu Proyek Jalur Ganda Bogor Sukabumi

- 21 Juli 2021, 11:36 WIB
Wali Kota Bogor Bima Arya meninjau kebocoran air PDAM di Ciomas, Kabupaten Bogor akibat pembangunan proyek jalur ganda, Minggu 18 Juli 2021 malam
Wali Kota Bogor Bima Arya meninjau kebocoran air PDAM di Ciomas, Kabupaten Bogor akibat pembangunan proyek jalur ganda, Minggu 18 Juli 2021 malam /Pemkot Bogor

 

ISU BOGOR - Perbaikan pipa bocor di transmisi air milik Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor di Jalur Intake Ciherang Pondok-IPA Dekeng selesai. Pun demikian, masih ada 1,6 kilometer pipa milik PDAM yang bersinggungan dengan proyek jalur ganda Bogor Sukabumi.

Pembangunan Jalur Ganda Bogor Sukabumi sepanjang 57 kilometer diproyesikan selesai 2022, dan saat ini tengah mengerjakan jalur yang berada di Bogor sepanjang 26,7 kilometer segmen Stasiun Paledang hingga Stasiun Cirurug.

Direktur Utama (Dirut) Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor, Rino Indira Gusniawan menuturkan, dari jalur yang berada di Bogor, sepanjang 1,6 kilometer pipa milik PDAM bersinggungan dengan jalur rel ganda dan 400 meter pipa yang dalam kategori rawan dalam pengerjaan proyek saat ini.

Baca Juga: Kamis Besok Aliran PDAM Kota Bogor Normal, 70 Ribu Warga Terdampak 

“Total sekitar 1,6 kilometer pipa Perumda Tirta Pakuan yang bersinggungan dengan proyek double track. Sepanjang 400 meternya rawan atau kritis untuk pengerjaan saat ini,” Rino mengkonfirmasi, Rabu 21 Juli 2021.

Rino menekankan, ke depannya ada 400 meter yang rawan terdampak proyek jalur ganda, pihaknya akan berkoordinasi dengan kontraktor pelaksana untuk dilakukan penguatan.

"Kami saat ini masih berfikir air mengalir, untuk berhitung penggantian dari pihak kontraktor pelaksana double track, belum dihitung. Kami nanti berhitung berapa jumlah effort yang dikeluarkan dan berapa jumlah air dikeluarkan,” paparnya.

Baca Juga: Sudah Satu Bulan BOR Kota Bogor Masih di Atas Standar WHO, 72 Persen 

Menurutnya, kondisi terkini setelah aliran dibuka debit air bertambah menjadi 730 liter per detik serta dengan membuang angin yang berada di pipa parcaperbaikan.  Diharapkan IPA Dekeng kembali berproduksi normal 2.000 liter perdetik.

Baca Juga: Kabar Baik, 1.324 Warga Kota Bogor Sembuh Covid-19 dan Boleh Pulang 

Rino menyebut kebocoran tersebut menyebabkan reservoir milik Perumda Tirta Pakuan kosong, untuk itu dirinya akan berupaya untuk mengisi kembali agar terisi penuh dan dapat mengalirkan air ke warga. 

Kata dia, akibat dari kebocoran pipa tersebut berdampak besar bagi pelanggan yang tersebar di Kecamatan Tanah Sareal, Bogor Barat dan sebagian Kecamatan Bogor Selatan dengan total sekitar 70.000 pelanggan.

“Karena itu cukup berat tugas kita, harus membagi tim hampir menyebar ke seluruh wilayah Kota Bogor, karena posisi teman harus membuka skur-skur dipipa distribusi,” katanya.

Baca Juga: PPKM Darurat Diperpanjang, Refly Harun Pertanyakan Peran Jokowi: Pemimpin atau Pedagang? 

Reservoir yang kosong, kata dia, ada di reservoir Pajajaran 4.000 M3 dan reservoir Merdeka dengan kapasitas 9.000 M3.

Meski demikian, Rino menyampaikan jika bantuan air melalui mobil tangki terus beroperasi di wilayah terdampak.***

Editor: Chris Dale


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x