Pipa PDAM Bocor, Bima Arya Minta Proyek Double Track KRL Bogor-Sukabumi Dievaluasi

- 19 Juli 2021, 11:56 WIB
Wali Kota Bogor Bima Arya saat meninjau kebocoran pipa PDAM akibat proyek double track KRL Bogor-Sukabumi di kawasan Gunung Gadung, Bogor Selatan, Kota Bogor, Minggu malam 18 Juli 2021
Wali Kota Bogor Bima Arya saat meninjau kebocoran pipa PDAM akibat proyek double track KRL Bogor-Sukabumi di kawasan Gunung Gadung, Bogor Selatan, Kota Bogor, Minggu malam 18 Juli 2021 /Prokompim Kota Bogor

ISU BOGOR - Wali Kota Bogor Bima Arya geram dengan proyek pengerjaan proyek double track Kereta Rel Listrik (KRL) Bogor-Sukabumi yang sering merusak pipa air minum milik Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor.

Maka dari itu, Bima Arya meminta kontraktor proyek pembangunan Double Track KRL Bogor-Sukabumi untuk mengevaluasi total kegiatan yang sedang berjalan agar tidak terjadi kejadian serupa.

“Lokasi berada di proyek double track. Saya tadi minta agar seluruh kegiatan double track mengevaluasi ini, mengantisipasi agar tidak terjadi lagi," ungkap Bima Arya saat meninjau lokasi kebocoran pipa transmisi air baku 1.000 mm milik Perumda Tirta Pakuan, Minggu malam 18 Juli 2021.

Baca Juga: Covid-19 di Bogor Raya Bertambah 1.297 Orang Dalam Sehari, Bima Arya dan Ade Yasin Gencar Lakukan Ini

Alasan harus adanya evaluasi terhadap pengerjaan proyek double track karena selalu beririsan dengan saluran pipa air minum warga Kota Bogor.

"Karena ini kan pekerjaanya beririsan dengan pipa PDAM yang sangat panjang. Jadi lebih berhati-hati lagi kedepannya,” kata Bima.

Seperti diketahui, kebocoran di jalur Intake Ciherang Pondok-IPA Dekeng itu disebabkan karena adanya material alam yang jatuh menimpa pipa air valve yang berfungsi untuk mengatur debit atau volume air di area proyek pembangunan Double Track KRL Bogor-Sukabumi.

Baca Juga: Bima Arya Mengeluhkan Stok Oksigen di Rumah Sakit se-Kota Bogor Menipis: Minta Pemerintah Pusat Bergerak Cepat

“Saya menerima laporan terjadi kebocoran pipa Perumda Tirta Pakuan yang disebabkan karena ada batu yang jatuh dan kemudian membuat air valve ini patah sehingga terjadi kebocoran. Kita lihat langsung ke lokasi dan langsung dilakukan langkah-langkah oleh tim teknis tim dari Tirta Pakuan,” ungkap Bima Arya.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x