Bogor Buka Vaksinasi Gratis, 5.000 Kuota Habis dalam 30 Menit

- 20 Juni 2021, 10:40 WIB
Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan meninjau proses vaksinasi bagi pelaku usaha pariwisata di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor
Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan meninjau proses vaksinasi bagi pelaku usaha pariwisata di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor /Diskominfo Kabupaten Bogor

ISU BOGOR - Pemerintah Kota Bogor membuka pendaftaran vaksinasi untuk masyarakat umum berusia di atas 18 tahun dengan kuota 5.000 orang pada batch 1, Sabtu 19 Juni 2021. Tingginya antusias warga untuk mendapatkan vaksin membuat kuota 5.000 tersebut langsung habis dalam 30 menit saja.

Wali Kota Bogor Bima Arya pun segera meminta tambahan pasokan vaksin lagi kepada Kementerian Kesehatan untuk memenuhi target percepatan pelaksanaan vaksinasi yang ditargetkan menjangkau 700.000 warga Kota Bogor hingga Agustus 2021.

“Kita tadi sudah membuka pengumuman untuk pendaftaran vaksin yang akan dilakukan hari Selasa, 22 Juni 2021. Tetapi memang karena peminatnya banyak sekali dalam waktu kurang dari 30 menit jatah 5.000 itu sudah habis semua,” ungkap Bima Arya.

Baca Juga: Hari Ini 10 Ribu Vaksinasi Massal di Kabupaten Bogor, Ade Yasin Beri Pesan Ini

“Nanti akan kita mintakan tambahan vaksinnya (ke Kemenkes). Target kita sehari 5.000 sampai 10.000 vaksin dan ditargetkan Agustus tuntas karena vaksin ini adalah kunci,” tambahnya.

Mengenai ketersediaan vaksin sendiri saat ini Kota Bogor masih memiliki 16.000 dosis vaksin yang sudah ada daftar namanya untuk sasaran pelayan publik, guru, pelaku ekonomi/pariwisata dan lain sebagainya. “Terus kita akan tambah. Jadi targetnya tidak berhenti setiap harinya. Minimal 5.000 setiap hari,” kata Bima.

Pelaksanaan vaksinasi bagi masyarakat umum ber-KTP Kota Bogor dan sudah terdaftar sebelumnya ini akan dilaksanakan Selasa, 22 Juni 2021 di tiga titik, yakni Puri Begawan, Mall Lippo Ekalokasari dan Mall Boxies 123.

Baca Juga: Besok Jokowi Vaksin 6.500 Warga Bogor Gratis, Ini Syarat dan Ketentuannya

“Batch 1 sudah kami tutup karena kuota 5.000 sudah terpenuhi. Mekanisme pendaftaran ini untuk mengatur agar pelaksanaan vaksinasi dapat berjalan dengan tertib dan tidak menimbulkan kepadatan yang menyebabkan risiko penularan Covid-19. Jadi diatur jam datang dan tempatnya di mana. Jika ada pendaftar yang datang, bukan pada jamnya, maka tidak akan dilayani,” jelas Retno.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x