Bima Arya: Tidak Ada Pilih Kasih dan Ketidakadilan dalam Pelanggaran Prokes

- 11 Juni 2021, 19:40 WIB
Wali Kota Bogor, Bima Arya saat memberikan hasil pertemuan dengan perwakilan massa.
Wali Kota Bogor, Bima Arya saat memberikan hasil pertemuan dengan perwakilan massa. /Muhamad Husni Tamami/Isu Bogor

ISU BOGOR - Wali Kota Bogor, Bima Arya mengadakan pertemuan dengan perwakilan aksi pembebasan Habib Rizieq Shihab di Ruang Rapat Serbaguna Gedung DPRD Kota Bogor, Jumat 11 Juni 2021.

"Ya, tadi kita melakukan pertemuan 2 jam kira-kira. Forkopimda lengkap. Danrem juga bergabung," kata Bima Arya seusai pertemuan tertutup dengan perwakilan kelompok aksi.

 

Bima Arya menuturkan, pertemuan tersebut terjadi pembicaraan panjang. Pada intinya sepakat bahwa tidak ada pilih kasih dan tidak ada ketidakadlian dalam pelanggaran protokol kesehatan.

Baca Juga: Aksi Pembebasan Habib Rizieq, Bima Arya Lakukan Pertemuan dengan Perwakilan Massa

"Pada intinya kami sepakat bahwa tidak ada pilih kasih dan tidak ada ketidakadlian dalam pelanggaran prokes (protokol kesehatan)," tutur Bima.

"Karena itu ke depan kita akan fokus untuk bersikap tegas terhadap setiap pelanggar prokes, (itu) pertama," lanjutnya.

Kedua, Forkopimda akan terus merapatkan barisan untuk menjaga kebersamaan dan kondusifitas di kota Bogor.

Baca Juga: Bima Arya: Sopir Angkot Kota Bogor Penyumbang Terbanyak Pelanggar KTR

"Jadi selalu dialog, kami membuka ruang-ruang dialog terus dengan semua. Muspida dialog dan komunikasi, sehingga menjaga kebersammaan dan ada solusi terbaik bagi semua," kata dia.

Selanjutnya, langkah setelah pertemuan ini adalah tetap tetap fokus terhadap tugasnya sebagai Satgas Covid-19.

"Kedua, forkopimda akan terus koordinasi, komunikasi dengan semua, karena kan banyak persepsi, salah paham," lanjutnya.

Baca Juga: Promo BTS Meal Timbulkan Kerumunan, Bima Arya: Saya Akan Panggil Pengelola McDonald's

Atas aksi yang berlangsung kondusif itu, sebagai Ketua Satgas Covid-19 Bima mengucapkan terima kasih kepada danrem dan kapolres.

"Luar biasa dalam menjaga keamanan dan ketertiban, sehingga aksi tadi relatif bisa kita kelola bersama-sama dengan baik dan kondusif," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, aksi pembebasan Habib Rizieq dan meminta keadilan dari pemerintah terjadi lagi di Kota Bogor. Ribuan massa aksi pembebasan tersebut mendatangi Gedung DPRD Kota Bogor, Jumat 11 Juni 2021.

Baca Juga: 90 Warga Griya Melati Bogor Sembuh dari Covid-19, Bima Arya: 6 Lagi Masih Dirawat

Kehadiran mereka untuk mengawal pertemuan perwakilan masa aksi dengan Wali Kota Bogor, Bima Arya serta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).

Massa melakukan orasi dan membawa spandung serta umbul-umbul terkait dengan pembebasan Habib Rizieq.

"Kita datang untuk menyamaikan aspirasi kami kepada DPRD, Forkopimda, dan kepada Wali Koa Bogor atas diskriminasi, ketidakadilan, dan kriminalisasi ulama terhadap HRS," kata perwakilan kelompok aksi, Habib Hamdi.

Baca Juga: Ada 32 Santri Positif Covid-19, Bima Arya Minta Tidak Lepas Masker dan Tidur Jaga Jarak

"Intinya kami minta HRS segera dibebaskan," tegas Habib Mahdi dalam orasinya. ***

 

Editor: Aulia Salsabil Syahla


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x