ISU BOGOR - Pesantren di Kota Bogor yang akan melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) akan didata. Hal tersebut dikatakan Wali Kota Bogor Bima Arya usai 32 santri di pesantren Harjasari, Bogor Selatan terpapar Covid-19.
"Saya sudah minta kepada Kantor Kemenag Bogor dan para camat untuk mendata (pesantren) yang mulai tatap muka," terang Bima Arya, Minggu 6 Juni 2021.
Ia pun akan melakukan tes PCR kepada santri-santri di Bogor sebelum melaksanakan PTM.
Baca Juga: 90 Warga Griya Melati Bogor Sembuh dari Covid-19, Bima Arya: 6 Lagi Masih Dirawat
Hal itu dilakukan karena banyak santri yang berasal dari luar Kota Bogor kembali ke pesantrennya.
"Semuanya sekarang (pesantren) di Bogor. Kita maksimalkan lakukan PCR," tegas dia.
Seperti diketahui, sebanyak 32 santri di Pondok Pesantren Harjasari, Kota Bogor dilaporkan positif covid-19. Sebelumnya ponpes akan melakukan pembelajaran tatap muka.
Baca Juga: Bima Arya Perintahkan 421 Santri dan Pengurus Ponpes Harjasari Tes PCR
Santri di pesantren tersebut berjumlah 398 ditambah pengurusnya 55 orang.
Sebagai upaya meminimalisir penyebaran Covid-19 di klaster pesantren, Dinas Kesehatan Kota Bogor melalui Puskesmas melakukan swab antigen pada 3-4 Juni 2021.