Network
ISU BOGOR - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengungkap bahwa 11 tenaga kesehatan (nakes) yang terpapar Covid-19 telah mendapat vaksin lengkap atau dua kali suntik.
Hal itu membuat Satgas Covid-19 Kota Bogor akan melakukan 'tracing' atau penelusuran kepada semua pegawai dan pasien yang dilayani di Puskesmas Kayu Manis.
"Kita melakukan tracing semua, termasuk pasien yang dilayani di puskesmas itu," kata Bima usai melakukan rapat koordinasi Satgas Covid-19 di Taman Ekspresi, Selasa, 8 Juni 2021.
Baca Juga: Puskesmas Kayu Manis Bogor Tutup, Diduga Perawat Gigi Tularkan Covid-19
Baca Juga: La Nyalla Ajak Amandemen UUD 1945 dan Presidential Threshold 0 Persen
Bima menyampaikan, kasus postif Covid-19 nakes ini menjadi yang pertama kali lagi setelah dua bulan lalu tidak ada yang terpapar.
"Ini juga kasus pertama kali nakes kembali terpapar setelah pada Maret 2021, kasus nakes positif nol," katanya.
Menurut Bima Arya, dari sekitar 300 pasien positif Covid-19 yang berprofesi nakes, tidak ada lagi yang dirawat atau telah dinyatakan sembuh.
Baca Juga: Jet Tempur Siluman F-35 Israel Fokuskan Iran dalam Latihan Skala Besar di Italia
Data Satgas Covid-19, pada Januari 2021 tenaga kesehatan (nakes) yang terkonfirmasi tinggi sekali yakni 21 orang dan Februari 2021 turun menjadi 10 orang.
Sedangkan nakes yang terkonfirmasi pada minggu pertama Maret 2021, nol kasus.
Bagi nakes dan semua yang pernah positif Covid-19, vaksinasi dapat dilakukan kembali setelah tiga bulan dinyatakan negatif covid-19.***
