Pengunjung di Pasar Kebon Kembang Bogor Dibatasi: Hanya Ada 2 Jalan Masuk dan 1 Akses Keluar

- 4 Mei 2021, 20:31 WIB
Peta alur masuk keluar orang di Pasar Kebon Kembang Kota Bogor
Peta alur masuk keluar orang di Pasar Kebon Kembang Kota Bogor /Porlesta Bogor/Polresta Bogor

ISU BOGOR- Mobilitas masyarakat di Pasar Kebon Kembang Kota Bogor dibatasi mulai hari ini, Selasa 4 Mei 2021. Dari lima akses masuk ke pasar akan dibuat dua pintu masuk dan satu akses keluar pasar.

Pembatasan dilakukan di akses jalan masuk dan keluar serta kapasitas di dalam pasar guna mencegah kerumunan.

Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menjelaskan secara teknis, pembatasan mobilitas warga selama dua peken ke depan Selasa 4 hingga Senin 17 Mei 2021.

Baca Juga: Gareeca Gordon Dipenjara Seumur Hidup Setelah Bunuh Teman Serumahnya dengan Gergaji Bundar

Pembatasan mobilitas warga dilakukan mulai dari akses keluar masuk pasar yang sebelumnya lima titik yakni MA Salmun, Kapten Muslihat, Pengadilan, Gedong Sawah, dan Sawo Jajar menjadi dua.

Untuk akses masuk kendaraan hanya menggunakan dua akses yakni Jalan Kapten Muslihat-Dewi Sartika dan Sawo Jajar, sedangkan akses keluar hanya melewati ruas Jalan Pengadilan.

"Apabila dalam situasi yang padat maka hanya boleh angkutan umum dan kendaraan online dan selebihnya kendaraan pribadi kita akan lakukan pembatasan," kata Susatyo di area pasar.

Baca Juga: Bill dan Melinda Gates Pisah, Jadi Perceraian Termahal Sepanjang Sejarah

Terkait dengan pengawasan protokol kesehatan, petugas nantinya akan buat pos-pos pemantau yanh nantinya bertugas untuk memantau pergerakan pengunjung di dalam gedung mulai dari blok A hingga F. Dalam kedaaan penuh, maka petugas akan melakukan penyekatan. 

Untuk angkutan umum, kata Susatyo, ketentuan 50 persen sehingga tidak ada yang kendaraan ngetem.  5 orang maksimal dalam angkot dipersilakan jalan.

Kemudian kendaraan bongkar muat hanya jam 00.00 sampai 09.00, selebihnya tidak boleh ada yang parkir lalai truk untuk bongkar muat karena karena memenuhi arus jalan.

Kaporlesta Bogor Kombes Susatyo saat meninjau Pasar Kebon Kembang, Kota Bogor, Selasa 4 Mei 2021
Kaporlesta Bogor Kombes Susatyo saat meninjau Pasar Kebon Kembang, Kota Bogor, Selasa 4 Mei 2021 Isu Bogor

Kata Susatyo, pada dasarnya polisi tidak akan menutup total akses menuju ke pasar. Hanya saja, dilakukan pembatasan mobilitas warga yang akan ke pasar.

Ruas jalan di area Kebon Kembang juga harus bisa dilalui oleh kendaraan darurat seperti pemadam kebakaran atau ambulance.

"Apabila ada parkiran ataupun lapak-lapak yang menutup ruas jalan sehingga tidak bisa dilalui oleh kendaraan operasional darurat maka mohon maaf kami akan membongkar untuk alasan keselamatan," tegas Susatyo.

Baca Juga: Jelang Larangan Mudik, Bupati Bogor Ade Yasin Minta Aparat Kecamatan Proaktif

Kata dia, penutupan sementara akses itu dilakukan agar pengunjung di pusat perbelanjaan secara bergantian dalam kunjungan ke mal atau pasar.

Susatyo memastikan, kebijakan penutupan akses sementara itu merupakan upaya untuk menekan mobilitas massa juga membatasi penyebaran Covid-19.

“Ini merupakan bagian daripada upaya untuk menekan mobilitas. Sehingga kami mengimbau manfaatkan pusat perbelanjaan terdekat dari lokasi. Tidak semuanya harus ke tengah kota, karena itu resiko terpapar lebih tinggi,” tambah Susatyo.***

Editor: Chris Dale


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x