Gelombang 'Tsunami' Covid-19 di India Semakin Tak Terkendali, Oksigen di Pasar Gelap Banyak Diburu

- 26 April 2021, 22:16 WIB
Seorang lelaki mempersiapkan kayu bakar untuk proses kremasi terhadap jenazah korban Covid-19 di New Delhi, India yang terus mengalami peningkatan. Rumah sakit kesulitan karena ada penimbunan oksigen dan obat-obatan di rumah tangga.
Seorang lelaki mempersiapkan kayu bakar untuk proses kremasi terhadap jenazah korban Covid-19 di New Delhi, India yang terus mengalami peningkatan. Rumah sakit kesulitan karena ada penimbunan oksigen dan obat-obatan di rumah tangga. /ADNAN ABIDI/REUTERS

 

ISU BOGOR - Kasus positif Covid-19 di India hingga saat ini semakin tak terkendali. Jumlah pasien yang sekarat akibat terinfeksi Covid-19 marak di jalanan.

Bahkan, tak sedikit mayat yang terinfeksi Covid-19 menumpuk di krematorium dan sejumlah rumah sakit mengalami krisis oksigen. Akibatnya, oksigen di pasar gelap banyak diburu.

Seperti dilansir Mirror, selama gelombang kedua yang digambarkan sebagai "tsunami". Banyak orang yang terinfeksi telah berkeliaran di jalan mencari rumah sakit.

Baca Juga: Covid-19 Terkendali, Doni Monardo: Mari Jaga Momentum Keberhasilan yang Telah Kita Raih

Bahkan, kamar mayat kehabisan tandu dan pohon dari taman digunakan untuk membakar mayat. Ironisnya, perburuan oksigen ditengah kepanikan merajalela.

Hal tersebut terjadi agar kerabat yang sakit parah tetap hidup, dan orang-orang yang menimbun persediaan telah memicu kepanikan dan kekurangan di rumah sakit.

Kisah-kisah suram telah muncul ketika wabah Covid-19 terburuk di dunia memburuk pada hari Senin, 26 April 2021.

Baca Juga: 'Tsunami' Covid-19 di India Wajibkan Keluarga 'Pakai Masker di Rumah'

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x