ISU BOGOR - Kasus positif Covid-19 di India hingga saat ini semakin tak terkendali. Jumlah pasien yang sekarat akibat terinfeksi Covid-19 marak di jalanan.
Bahkan, tak sedikit mayat yang terinfeksi Covid-19 menumpuk di krematorium dan sejumlah rumah sakit mengalami krisis oksigen. Akibatnya, oksigen di pasar gelap banyak diburu.
Seperti dilansir Mirror, selama gelombang kedua yang digambarkan sebagai "tsunami". Banyak orang yang terinfeksi telah berkeliaran di jalan mencari rumah sakit.
Baca Juga: Covid-19 Terkendali, Doni Monardo: Mari Jaga Momentum Keberhasilan yang Telah Kita Raih
Bahkan, kamar mayat kehabisan tandu dan pohon dari taman digunakan untuk membakar mayat. Ironisnya, perburuan oksigen ditengah kepanikan merajalela.
Hal tersebut terjadi agar kerabat yang sakit parah tetap hidup, dan orang-orang yang menimbun persediaan telah memicu kepanikan dan kekurangan di rumah sakit.
Kisah-kisah suram telah muncul ketika wabah Covid-19 terburuk di dunia memburuk pada hari Senin, 26 April 2021.
Baca Juga: 'Tsunami' Covid-19 di India Wajibkan Keluarga 'Pakai Masker di Rumah'