Network
ISU BOGOR - Mendukung kebijakan pemerintah pusat terkait larangan mudik untuk mencegah penyebaran Covid-19 antar daerah, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor akan mengawasi melalui 9 titik sekat.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Bogor, Eko Prabowo mengatakan, berdasarkan hasil rapat bersama, di Kota Bogor nantinya akan ada 9 titik penyekatan yang merupakan pintu keluar masuk pemudik.
Dari sembilan titik sekat tersebut, dua titik sekat akan dijaga petugas dinas perhubungan Kota Bogor dan tujuh titik sekat akan dijaga oleh pihak kepolisian Polresta Bogor Kota.
Baca Juga: Status Pencarian KRI Nanggala 402, KSAL: Kita Tingkatkan dari Submiss Jadi Subsunk
Kata Eko, di titik-titik sekat itu petugas melakukan checkpoint atau pengawasan, bila tujuannya masih di area Jabodetabek maka dipersilakan.
“Diluar aglomerasi, jika ditemukan orang itu mau mudik ke wilayah diluar Bogor maka kita akan minta untuk putar balik, begitu juga sebaliknya," kata Eko, Sabtu 24 April 2021.
Eko menambahkan, saat ini Pemkot masih mematangkan rencana penyekatan, jumlah personil, juga teknis terkait pola penyekatan yang akan dibahas lintas instansi pekan depan.
Baca Juga: Segera Membuahkan Hasil, TNI dan Polri Bogor Doa Bersama KRI Nanggala
Sebelumnya, untuk pelayanan bus di Terminal Baranangsiang juga akan ditiadakan sementara pada waktu larangan mudik pada 6 Mei 2021 sampai 17 Mei 2021 untuk layanan diluar wilayah aglomerasi atau Jabodetabek.
