"Kami juga akan turunkan kepolisian, untuk berkoordinasi dengan pemerintah wilayah, untuk fokus berkeliling ke tempat yang rawan kerumunan, Kita tidak mau Kota Bogor yang sekarang sudah menurun kasus covid-nya melonjak lagi, karena tidak mampu mengatasi kerumunan," bebernya.
Senada, Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim juga mengaku khawatir akan adanya lonjakan kasus covid-19 pada Ramadan tahun ini.
Baca Juga: Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19 Saat Ramadhan, Bima Arya: Kita Tidak Boleh Lengah
Meski angka kasus covid-19 berangsur membaik, ia mengaku sedikit khawatir dan resah akan adanya potensi lonjakan kasus covid-19.
Sebab saat ini, masyarakat sedang banyak menggelar tradisi kumpul-kumpul untuk menyambut bulan ramadhan. Seperti makan-makan bersama sambil berkumpul bersama teman-teman hingga sanak saudara, atau yang biasa disebut cucurak.
"Potensi kerumunan jelang buka puasa juga tentunya harus kita antisipasi. Misalnya jalan-jalan sambil menunggu buka puasa atau ngabuburit, belanja takjil, buka bersama (bukber), ini semua harus kita antisipasi agar tidak ada kerumunan," tutupnya.***