ISU BOGOR - Wali Kota Bogor, Bima Arya mengingatkan para camat di wilayah untuk mengawasi penerapan protokol kesehatan secara ketat selama Bulan Suci Ramadan 1442 H / 2021.
“Koordinasikan semua, ingatkan pedagangnya. Jika ada indikasi kerumunan yang berlebihan, langsung koordinasikan ke atas, nanti saya akan koordinasikan dengan pihak terkait,” kata Bima Arya usai memimpin Apel gabungan Operasi Kurma Raya 2021 di Lapangan Pusdik Zeni TNI AD, Jalan Jenderal Sudirman, Senin 12 April 2021.
Bima Arya menyebut, target vaksin saat ini menjadi persoalan. Untuk itu, pemerintah daerah diminta pemerintah pusat untuk menggenjot target, namun disisi lain stok vaksin terbatas dan aksesnya sendiri belum ada.
Baca Juga: Polresta Bogor Ringkus Bandar Judi Online
Disisi lain, jika terjadi ledakan kasus Covid-19 sementara vaksin tidak ada, kemungkinan potensi gelombang kedua pandemi Covid-19 bisa saja terjadi.
“Jadi, kondisi ini rawan sekali. Di India sudah terjadi, lengah sekarang meledak (kasus Covid-19). Untuk aparatur wilayah saya minta untuk lebih tegas,” ujarnya.
Menanggapi arahan wali kota, para camat yang hadir dalam Apel menyatakan akan segera menindaklanjuti bersama jajaran lurah di wilayahnya.
Baca Juga: Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19 Saat Ramadhan, Bima Arya: Kita Tidak Boleh Lengah
Camat Bogor Timur, Wawan Sanwani menilai, di bulan suci Ramadan, kegiatan-kegiatan yang ada berbeda dengan kegiatan di bulan-bulan biasa, seperti kegiatan jelang berbuka dan pelaksanaan tarawih.