Baca Juga: Pemkot Bogor Genjot Pembangunan Infrastruktur di 10 Titik, Diantaranya Masjid Agung
Saat ini, lanjut dia, Pemkab Bogor sudah melakukan MOU tentang pelestarian hutan dan lingkungan hidup se-Kabupaten Bogor, termasuk didalamnya mendukung pengembangan objek wisata yang berbasis alam dan pelestarian lingkungan hidup.
Pada prinsipnya, kata Burhanudin, Pemkab Bogor menyambut baik berbagai program yang diadakan Korea Indonesia Forest Center.
“Semoga kedepan kiprah KIFC di Kabupaten Bogor semakin berkembang dan kita dapat bekerjasama dalam upaya mengantisipasi perubahan iklim dan melestarikan lingkungan melalui berbagai program ekowisata dan pembangunan yang berwawasan lingkungan,” imbuhnya.
Selanjutnya, Kepala Bagian Kerjasama Bilateral Biro Kerjasama Dalam Negeri, Dodi Sumargi mengatakan, adanya pembangunan Sentul Eco Edu Tourism Forest, diharapkan menjadi media dalam meningkatkan kerjasama bidang kehutanan, wisata alam, perubahan iklim, konservasi dan ekowisata berbasis wawasan lingkungan.
“Di Sentul Eco Edu Tourism Forest sudah terbangun pos keamanan laboratorium, museum hutan Indonesia, guest house, asrama dan ruang belajar, kantin, mushola, gudang, toilet, jembatan dan aula terbuka. Kami meyakini adanya Sentul Eco Edu Tourism Forest dapat mendukung pelestarian alam, pendidikan lingkungan, wisata penelitian dan pemberdayaan masyarakat,” pungkasnya.***