Bima Arya Sebut Ekonomi Kota Bogor Menurun, IMP Anjlok

- 1 April 2021, 11:15 WIB
Wali Kota Bogor Bima Arya melantik ratusan pejabat Pemkot Bogor, di Situ Kirey, Kelurahan Mekarwangi, Tanah Sareal, Kota Bogor, Jumat 26 Februari 2021.
Wali Kota Bogor Bima Arya melantik ratusan pejabat Pemkot Bogor, di Situ Kirey, Kelurahan Mekarwangi, Tanah Sareal, Kota Bogor, Jumat 26 Februari 2021. /Dok Prokompim

Kemudian, kata wali kota, adalah fokus pada economy recovery atau mengurangi pengangguran. Seperti padat karya pada program - program pemerintah. Untuk itu, ia meminta semua perangkat daerah untuk benar - benar mengawal memastikan bahwa APBD atau APBN bisa dinikmati oleh warga Kota Bogor.

"Memang kita tidak bisa melakukan intervensi, tapi semaksimal mungkin kita ikhtiar untuk mendorong agar warga menikmati itu, mereka yang mengerjakan kegiatan dan sebagainya," paparnya.

Baca Juga: MV The Heart You Hurt - Rossa Resmi Rilis, Antara Lee Donghae SuJu atau Dion Wiyoko

Bahkan dalam waktu dekat, untuk meningkatkan promosi UMKM, Pemkot akan meluncurkan program wirausahawan atau UMKM milenial. Dengan target mencetak 1.000 milenial baru.

Juga dalam hal pendidikan. Bima Arya mengaku saat blusukan di beberapa wilayah di Kota Bogor, masih ditemukan warga usia sekolah yang tidak mengenyam pendidikan secara utuh.

"Saya masih menemukan warga usia sekolah yang tidak sekolah itu dibiarkan. Bahkan kemarin saya kaget luar biasa, umur 17 tahun putus sekolah sejak kelas 3 SD. Kok bisa gitu, kemana lurahnya, masa RT/RW-nya didiamkan," ungkapnya.

Kemudian, masih kata Bima Arya, program kemiskinan seperti benah kampung, rumah tidak layak huni, dan keluarga miskin juga akan terus ditarget. Contohnya di Kelurahan Bojongkerta, 40 persen keluarga di wilayah ini berada dibawah garis kemiskinan.***

Halaman:

Editor: Chris Dale


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x