ISU BOGOR – Wali Kota Bogor Bima Arya sesumbar Kota Bogor akan menjadi kota pertama selesaikan vaksinasi tahap kedua dengan 7.000 suntikan per hari. Pelaksanaan penyuntikan vaksin bagi masyarakat di Kota Bogor diapresiasi Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Bima Arya menyebut, dalam kunjungan Presiden Jokowi saat melihat langsung proses penyuntikan, baik di Puri Begawan maupun secara drive thru di GOR Pajajaran. Presiden meminta agar adanya percepatan proses vaksinasi.
"Semua dipercepat, dari yang pelaksanaan perharinya 5.500 sampai 6.000, kita tingkatkan jadi 7000 orang. Targetnya kita satu bulan ini tuntas 109.000 orang," kata Bima Arya, Selasa 23 Maret 2021.
Baca Juga: Mantan Kekasih Jung Joon Young Angkat Bicara Setelah 5 tahun Kasusnya Berlalu
Ia juga mengatakan, Pemkot saat ini tengah jemput bola kepada para sasaran vaksin. Seperti masyarakat lanjut usia (lansia) dan pegawai serta karyawan mal yang baru dilakukan akhir pekan kemarin.
"Jadi kita ingin percepat semuanya. Sambil kalau vaksinnya kurang, kita minta lagi kepada Kemenkes," tambah Bima Arya.
"Kemarin pak Jokowi mengapresiasi. Proses vaksinasi di Kota Bogor rapi. Untuk itu kita perlu dukungan dari semuanya agar proses vaksinasi ini bisa lebih cepat. Kalau bisa Kota Bogor menjadi daerah pertama yang selesai proses vaksinasinya," ujarnya.
Baca Juga: Kota Bogor Kota Layak Anak, Tiga Bulan Terima Laporan 25 KDRT dan Pencabulan
Sementara, , Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor, Sri Nowo Retno menjelaskan upaya percepatan proses vaksinasi di Kota Bogor terus digencarkan. Terutama vaksinasi untuk sasaran tahap kedua pelayanan publik. Hal itu, tentunya dengan berbagai strategi berbasis fasilitas kesehatan.