Bantah Intimidasi Habib Rizieq, Bima Arya Sebut Hanya Menegakan Aturan Prokes

- 27 Maret 2021, 19:38 WIB
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto.
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto. /Iyud Walhadi/Prokompim


ISU BOGOR - Dalam sidang Habib Rizieq Shihab menyebut Wali Kota Bogor Bima Arya melakukan teror dan intimidasi saat perawatannya di RS Ummi.

Bima Arya pun membantah melakukan hal itu dan tidak ada kepentingan apapun dalam penegakan aturan dan ketentuan terkait protokol kesehatan (prokes).

"Sebagai ketua Satgas, semua langkah saya terukur berdasarkan aturan dan ketentuan, untuk melindungi warga Bogor dan mencegah penyebaran Covid," Bima Arya mengkonfirmasi, Sabtu 27 Maret 2021.

Baca Juga: Presiden Pastikan Beras Petani Diserap Bulog, Tak Ada Impor Hingga Pertengahan Tahun

Bima Arya mengatakan dalam melindungi warga Kota Bogor dari paparan virus, merunut pada aturan dan ketentuannya dia akan melakukan pelbagai langkah pencegahan termasuk mentracing warga yang ada kontak dengan pasien Covid-19.

Artinya, Bima menampik apa yang dia lakukan sebagai teror atau intimidasi. Bima menyebut apabila dirinya diminta hadir pada persidangan sebagai saksi, dia akan sampaikan keterangan sejelas-jelasnya berdasarkan fakta yang ada.

"Insyaallah, saya siap," ucap Bima.

Baca Juga: Direktur Joseon Exorcist Keluarkan Permintaan Maaf dan Bertanggung Jawab Penuh Atas kontroversi Dibalik Itu

Dalam persidangan di PN Jakarta Timur, Habib Rizieq menyebut bahwa Bima Arya mengganggu perawatan kesehatan dirinya sekaligus mengganggu ketenangan rumah sakit.

"Adanya teror dan intimidasi yang terus menerus dari Bima Arya sangat mengganggu perawatan saya," kata Rizieq membacakan eksepsinya, Jumat 26 Maret 2021.

Karangan bunga banjiri RS UMMI Bogor tempat Habib Rizieq Syihab dirawat
Karangan bunga banjiri RS UMMI Bogor tempat Habib Rizieq Syihab dirawat Iyud Walhadi

Bahkan Habib Rizieq mengatakan pada tanggal 27 November 2020, dia bersama istrinya datang ke Rumah Sakit Ummi untuk melakukan tes swab. Sebab, berdasarkan hasil test antigen pada 17 November 2020 dia dinyatakan terpapar Covid.

Namun karena pada saat itu tes Antigen belum bisa dipercaya 100 persen terkonfirmasi, maka Habib Rizieq pun melakukan isolasi mandiri.

"Nah tanggal 27 kita bermaksud lakukan tes PCR, tapi di waktu yang sama didatangkan berbagai karangan bunga dengan kata-kata saya terinfeksi Covid. Padahal baru diambil sampelnya juga," tambah Habib Rizieq.***

Editor: Chris Dale


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah