ISU BOGOR - Hari pertama uji coba Pembelajaran Tatap Muka disambut sumringah para siswa yang ada di 170 sekolah di Kabupaten Bogor pada Senin 15 Maret 2021. Alasannya cukup beragam, mulai dari kangen teman, kantin hingga suasana belajar di kelas.
"Senang akhirnya bisa sekolah, saya kangen kantin. Kangen teman-teman juga di sekolah," kata Salwa Sabila salah satu siswa di SMA Negeri 1 Cibinong, Kabupaten Bogor.
Namun demikian, ia tetap khawatir dengan penularan Covid-19, tapi yakin uji coba Pembelajaran Tatap Muka ini bisa berjalan lancar.
Baca Juga: Cerita Siswa Setahun Belajar Online, Akhirnya Pergi Sekolah: Kangen Kantin
Baca Juga: Mulai Hari Ini, 170 Sekolah di Kabupaten Bogor Uji Coba Sekolah Tatap Muka
"Tapi tetap jangan anggap remeh Covid-19. Makanya uji coba ini tidak semua sekolah dibuka. Semoga sukses uji cobanya, bisa dilanjutkan dengan tetap menjaga protokol kesehatan," katanya.
Berdasarkan pantauan, presensi (tingkat kehadiran) siswa yang belajar offline di SMA Negeri 1 dan SMA Negeri 2 Cibinong sesuai aturan yakni 50 persen.
Seperti diketahui, Pemkab Bogor melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor selama sebulan kedepan melakukan uji coba Pembelajaran Tatap Muka untuk 170 dari 200 sekolah yang mengusulkan.