Network
ISU BOGOR - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menggelar rapat koordinasi wilayah Bogor, Depok, Bekasi (Bodebek) di Markas Kodam Jaya, Jakarta, pada Kamis 4 Maret 2021. Ia menilai, harus ada sinkronisasi wilayah, khususnya Depok dan Bekasi yang masuk wilayah hukum Polda Metro dan Kodam Jaya.
Rapat tersebut juga dihadiri Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran, Kasdam Jaya Brigjen TNI Muhammad Saleh Mustafa serta para Kepala Daerah, Kapolresta, dan Dandim se-Bodebek.
Dalam kesempatan itu juga Ridwan Kamil atau Emil beralasan, saat ini Jawa Barat mempunyai dua kapolda dan dua kodam, khususnya Depok dan Bekasi yang secara administrasi masuk Jawa Barat, tetapi wilayah hukum masuk Polda Metro dan Kodam Jaya.
Baca Juga: Diwakili Bogor, Depok, Bekasi, Ridwan Kamil Sebut PPKM Jawa Barat Berhasil
“Saya terangkan dulu saya gubernur Jabar poldanya dua. Ada Polda Metro Jaya dan Polda Jabar, PMJ membawahi Depok, kota/kabupaten Bekasi. Saya juga punya 2 Kodam, Kodam Siliwangi dan Jaya yang mengurusi territorial pertahanan,” kata Emil.
Emil pun menyebut berhasilnya Jawa Barat dalam menekan kasus penyebaran Covid-19 lantaran kerja keras semua pihak, khususnya TNI Polri.
“Nah konsep Kapolda dan Kasdam, di mana kebijakan inilah yang membuat 3T bisa menekan. PPKM Mikro akan kita laporkan baik dan ekonomi terbukti malah naik,” papar Emil.
Baca Juga: Ganjil Genap Kota Bogor Diapresiasi Ridwan Kamil Turunkan Angka Covid-19
Ke depan, diharapkan ada tiga pemimpin daerah, Jakarta, Jawa Barat, dan Banten untuk saling koordinasi. Hal itu untuk menghindari salah tafsir dan saling lempar tanggung jawab.
