Pinjaman PEN Ditolak, Pemkot Bogor Putar Otak Cari Alternatif Pembiayaan

- 4 Maret 2021, 19:16 WIB
KENDARAAN melintasi Jembatan Otista, Kota Bogor.*
KENDARAAN melintasi Jembatan Otista, Kota Bogor.* /WINDIYATI RETNO SUMARDIYANI/"PR"/

Sehingga Pemkot Bogor, langsung bergerak cepat untuk mengambil opsi pembiayaan lain karena melihat kebutuhan untuk pembangunan dua jembatan tersebut sangat urgen.

“Kami cari alternatif lain, termasuk juga kordinasi dengan pemetintah pusat. Agar bagaimana dua jenbatan yang krusial di tengah kota Bogor ini bisa ditangani melalui bantuan pusat,” katanya.

Sementara itu, Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Rudi Mashudi mengatakan, mulanya Pemkot Bogor memiliki 10 rencana usulan program prioritas percepatan pembangunan.

Pertama, penataan pasar dan sekitar pasar Bogor, pembangunan dan pembebasan lahan untuk udnerpass KS Tubun, penataan Gor Pajajaran, Pembangunan atau rekontruksi Jembatan Otista.

Baca Juga: Pemkot Bogor Selesaikan Vaksinasi Tahap 1 Minggu Ini

Kemudian, pembangunan dan pembebasan lahan under pass Jalan Kebon Pedes-Jalan Pemuda, Pembangunan Fly Over Jalan MA Salmun, Pembangunan Fly Over Jembatan Merah, Pembebasan lahan dan pembangunan Bogor Inner Ring Road (BIRR), pembangunan under pass Baranangsiang, dan terakhir pembangunan trem.

Namun, pada tahun ini Pemkot Bogor hanya mengajukan beberapa kegiatan prioritas. Teranyar, Pemkot Bogor sudah melakukan komunikasi dengan Kementerian PUPR melalui Ditjen Cipta Karya.

Salah satu yang ditunjau adalah rencana pembangunan proyek park and ride. “Kami sudah bersurat, dan mempersiapkan beberapa hal terkait administrasinya, lahan, rencana DED kegiatan yang diusulkan melalui pemerintah pusat,” katanya.

Baca Juga: Penipu Ditangkap, Pemkot Bogor Pastikan Rekrutmen PKWT Gratis

Sedangkan, Pemkot Bogor juga meminta agar pemerintah pusat juga mengalokasikan anggaran untuk pembangunan under pass Jalan Kebon Pedes-Jalan Pemuda, serta penataan Gor Pajajaran.

Halaman:

Editor: Wilda Wijayanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah