Penyediaan Air Bersih PDAM, Pemkot Bogor Gandeng PT SEG Guna Revitalisasi Danau

- 16 Desember 2020, 07:36 WIB
Penandatanganan kerjasama pengembangan Danau Bogor Raya antara PT SEG dengan Direktur Utama Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor dan disaksikan Wakil Wali Kota Bogor, Dedie Rachim, Selasa 15 Desember 2020
Penandatanganan kerjasama pengembangan Danau Bogor Raya antara PT SEG dengan Direktur Utama Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor dan disaksikan Wakil Wali Kota Bogor, Dedie Rachim, Selasa 15 Desember 2020 /Chris Dale/Isu Bogor



ISU BOGOR - Guna pemenuhan air baku PDAM Tirta Pakuan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor dengan PT Sejahtera Eka Graha (SEG) bekerjasama untuk melakukan revitalisasi danau di kawasan Bogor Raya.

Perjanjian kerjasama itu dilakukan dengan penandatangananya MoU antara PT SEG sebagai pengembang Bogor Raya dengan Perusahaan Daerah Tirta Pakuan mewakili Pemkot Bogor. 

Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim dalam keterangannya menuturkan, pemanfaatan danau untuk kebutuhan air minum merupakan peningkatan pelayanan kepada masyarakat. 

"Nanti PT SEG yang akan merevitalisasi danau, kemudian diserahkan ke Pemkot Bogor agar nanti bisa dimanfaatkan oleh Perumda Tirta Pakuan. Jadi pemanfaatan air danau ini untuk memenuhi jumlah layanan air," jelas Dedie, Selasa 15 Desember 2020.

Baca Juga: Mandul, Manchester City Harus Puas Berbagi Poin dengan West Brom

Lanjut Dedie, air di danau Bogor Raya berpotensi bisa menghasilkan 400 liter air perdetik. Meski saat ini kondisi danau terjadi sendimentasi tinggi dan sudah puluhan tahun tidak diurus.

Nantinya setelah direvitalisasi, danau Bogor Raya ini akan diserahkan menjadi PSU ke Pemkot Bogor.

"Penyerahan PSU itu kondisi danau harus dalam keadaan baik, jadi harus direvitalisasi dulu. Nanti danau pasti diserahkan sebagai PSU, tapi berdasarkan aturan Perda, harus dalam keadaan kondisi baik. Ditargetkan revitalisasi selama satu tahun," katanya. 

Baca Juga: Waspada Bogor Mendung Sejak Pagi dan Hujan Petir Rabu Sore

Dirut Perumda Tirta Pakuan, Rino Indira, mengatakan, pihaknya sudah menghitung kebutuhan untuk pengelolaan air bersih di danau Bogor Raya. 

Berdasarkan perhitungan tim Perumda Tirta Pakuan, sumber air dari danau akan digunakan untuk mengkaver kebutuhan pembangunan di Bogor Heritage Ecopark. 

"Ini peluang bagi Perumda Tirta Pakuan dan peluang bagi masyarakat Kota Bogor," ujarnya.

Baca Juga: Wolves Tampil Ganas, Libas Chelsea 2-1di Menit 94

Rino menerangkan, penghitungan kasar untuk kebutuhan anggaran 400 liter per detik sekitar Rp40 miliar ditambah pembangunan reservoar dan jaringan baru. Jadi total anggaran yang dibutuhkan untuk membangun SPAM baru di Danau Bogor Raya sekitar Rp100 miliar.

"Sekarang sudah mulai mendesain dan menghitung. Nantinya semua akan dijalankan sesuai peraturan-peraturan berlaku," pungkasnya. 

Dari sisi pengembangan, Danau Bogor Raya yang rencananya kedepan akan dijadikan wahana air. 

Baca Juga: Hadeh, Raiola Jilat Ludah Sendiri Sebut Pogba Akan Bertahan di Manchester United

Direktur Operasional PT SEG Wahyu Kurniawan menjelaskan, bersama Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor, akan melakukan pengelolaan air danau menjadi air baku air minum. 

Dengan adanya pengembangan kawasan Bogor Heritage Ecopark nantinya, PT SEG berkomitmen untuk mengembalikan fungsi dari Danau Bogor Raya tersebut, sebagai sumber air minum, pengendali banjir dan wisata air, serta rencana akan diserahkan kepada pemerintah Kota Bogor.***

Editor: Chris Dale


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x