Network
ISU BOGOR – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menargetkan 1.500 vaksinasi per hari dan selesai dalam satu bulan atau selesai sebelum Ramadhan dari 34.785 sasaran vaksinasi tahap dua dengan target pekerja pelayan publik.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Sri Nowo Retno menuturkan, ada beberapa titik pelaksanaan vaksinasi tahap dua, diantaranya di Gedung puri Begawan dengan target 1.500 per hari, dilaksanakan mulai awal Maret.
“Hingga saat ini data yang tercatat baru 24.954 orang dari 34.785 vaksin yang tersedia. Akan dioptimalkan dalam 30 hari mengingat 12 April memasuki bulan Ramadhan,” kata Retno, Selasa 2 Februari 2021.
Baca Juga: Video : Innalillahi Gunung Sinabung Erupsi Lagi
Strategi percepatan capaian vaksinasi diantaranya dengan vaksinasi massal, berbasis fasilitas kesehatan dan mobile vaksinasi atau on the spot.
“Ketiga strategi ini diharapkan bisa terlaksana dan mempercepat akselerasi dalam pencapaian vaksinasi tahap kedua. Tim yang bertugas melibatkan seluruh tim dari rumah sakit, puskesmas dan Dinkes Kota Bogor. Jadi hari ini ada 24 tim terdiri dari dokter, perawat, bidan dan tenaga administrasi,” kata Retno.
Dalam pelaksanaan vaksinasi di hari pertama Senin kemarin, dari 1.500 target baru 935 yang teregister. Dari jumlah itu, 850 orang lolos penyaringan dan di suntik, sisanya 85 orang ditunda lantaran kondisi fisiknya tidak memungkinkan untuk diberikan vaksin.
Baca Juga: Mengejutkan ! Wulan Guritno Tiba-tiba Gugat Cerai Suami, Adilla Dimitri
Sementara, mulai Selasa pagi hingga sore nanti, Dinkes Kota Bogor melakukan vaksinasi di tiga tempat yakni Puri Begawan dengan sasaran ASN 1.500 orang, Aula Polresta 500 anggota Polri, dan Pusdikzi untuk 500 anggota TNI.***
