ISU BOGOR – Jumlah kendaraan yang masuk ke Kota Bogor menurun saat berlakukan sistem ganjil genap pada Minggu 21 Februari 2021. Sebanyak 7.000 kendaraan mengarah ke Kota Bogor diputar balik dan itu menurun dari Sabtu kemarin 8.000 kendaraan.
Kabag Ops Polresta Bogor Kota, Kompol Prasetyo Purbo menuturkan, berdasarkan data rekap pada pelaksanaan ganjil genap Minggu, 21 Februari 2021 pukul 09-00 hingga pukul 18.00, sebanyak 7.933 kendaraan diputar balik, dengan rincian 3.278 kendaraan roda empat, dan 4.655 kendaraan roda dua.
“Sementara hanya ada 4 pelanggar yang dikenakan sanksi administrasi dan nihil sanksi sosial,” kata Pras, Senin 22 Februari 2021.
Kata dia, jumlah akulumatif kendaraan yang diputar balik itu menurun dibanding satu hari sebelumnya. Pada Sabtu 20 Februari 2021 jumlah kendaraan yang diputar balik sebanyak 8.138 kendaraan, 3 sanksi administrasi dan jumlah 6 sanksi sosial.
Kabag Ops Kompol Pras menjelaskan, giat operasi ganjil genap di tujukan dalam mereduksi massa yg masuk ke dalam kota Bogor da mengurangi aktivitas kerumunan orang.
Selain itu, penerapan ganjil genap menerapkan skala prioritas dimana aktivitas masyarakat dalam bekerja, mulai dari transportasi public, sembako serta element satgas covid dan tenaga medis masih dapat beraktivitas normal.
Baca Juga: Krisis Air Bersih di NTT, Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Komitmen Berikan Solusi
Sebelumnya, Wali Kota Bogor Bima Arya menilai tiga kali memberlakukan sistem ganjil genap berhasil menuturkan kepadatan kendaraan di Kota Bogor.