Krisis Air Bersih di NTT, Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Komitmen Berikan Solusi

- 22 Februari 2021, 07:00 WIB
Tangkapan layar  Pangdam IX/ Udayana Mayor Jenderal TNI Maruli Simanjuntak dan Direktur Shopee Indonesia, Handhika Jahja, Minggu 21 Februari 2021
Tangkapan layar Pangdam IX/ Udayana Mayor Jenderal TNI Maruli Simanjuntak dan Direktur Shopee Indonesia, Handhika Jahja, Minggu 21 Februari 2021 /Chris Dale/isu Bogor

ISU BOGOR - Pandemi virus Covid-19 pertama ditemukan di Indonesia pada bulan Maret 2020 lalu. Sejak saat itu hingga sekarang, angka penularan masih terus meningkat dan belum juga membaik. Berbagai upaya dilakukan oleh pemerintah untuk menurunkan angka penyebaran virus, juga mengedukasi masyarakat tentang langkah-langkah pencegahan penularan virus Covid -19.

Menurut WHO, langkah penting untuk melindungi dari paparan virus tersebut adalah dengan penerapan physical distancing, penggunaan masker saat bepergian keluar rumah, juga rutin menggunakan hand sanitizer atau rutin mencuci tangan dengan sabun.

Mencuci tangan dengan sabun dengan benar selama 20 detik terbukti efektif membunuh virus Covid -19 yang ada di tangan sebelum dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya. Oleh karena itu, ketersediaan air bersih menjadi semakin penting di masa pandemi.

Baca Juga: LINK Baca Komik Boruto Chapter 55 Bahasa Indonesia yang Telah Rilis, Ini Alasan Kurama Bohongi Naruto  

Kendati demikian, masih terdapat banyak daerah di Indonesia yang tidak memiliki akses air bersih. Salah satunya adalah wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) seperti di Timor Tengah Selatan, Belu dan Manggarai, yang mengalami krisis air bersih akibat kemarau berkepanjangan yang telah berlangsung sejak Maret 2020 lalu.

Dampak krisis air bersih ini tidak hanya mempengaruhi kegiatan mata pencaharian penduduk, namun juga tingkat kelangsungan hidup khususnya di tengah pandemi. Tingkat kesembuhan Covid -19 untuk wilayah NTT hanya mencapai 56%.

Penyediaan air bersih ke wilayah-wilayah yang terdampak membutuhkan penggalian sumur bor yang dalam di sekitar sungai. Namun, tingginya biaya pembangunan sumur bor menjadi kendala bagi penuntasan krisis air bersih ini.

Baca Juga: Info Prakiraan Cuaca BMKG Puncak Bogor Besok, Senin 22 Februari 2021

Sebagai upaya untuk menyediakan air bersih secara cepat di NTT, Pangdam IX/ Udayana menggandeng e-commerce Shopee Indonesia, yang berkolaborasi dengan Yayasan Nekmese Mitulo Thalinto, untuk membangun pompa-pompa air di sejumlah wilayah yang krusial.

Halaman:

Editor: Chris Dale


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x