Sementara itu, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan ada sejumlah kriteria yang ditetapkan dalam penentuan lokasi. Mulai dari kasus konfirmasi, Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK) per kabupaten/kota, sampai kepadatan penduduk.
Baca Juga: PPKM Kota Bogor Diperpanjang, Operasional Mall Hingga Pukul 20.00 WIB
Baca Juga: 10 Pejabat dan Ribuan Nakes Kembali Jalani Vaksinasi Covid-19, 28 Januari 2021
"Kita akan menambah SDM dari APBD. Kami perkirakan untuk menyelesaikan masalah Covid-19 harus ada tiga SDM baru yang berkompeten di bidang kesehatan," katanya.
Nantinya, tiga SDM baru yang berkompeten di bidang kesehatan bersama dua staf Puskesmas setempat akan menjadi tenaga kesehatan berbasis tim untuk memperkuat pelaksanaan 3T (tracing, testing, dan treatment).
Menurutnya, program tersebut merupakan tindak lanjut atas rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk memperkuat sistem dan SDM di Puskesmas.
"Kami meyakini apabila kita fokus, maka kita bisa kurangi beban rumah sakit dan menekan angka Covid-19. Berdampingan juga dengan vaksinasi yang terus diupayakan," ucapnya.
“Saya berharap komitmen dari seluruh kepala daerah yang hadir di dalam video konferensi ini dan keseriusan dalam bekerja sama. Juga dukungan untuk menekan angka Covid-19 agar turun dratis di 2021,” tandasnya. ***