Angka Covid-19 Tinggi, Kabupaten Bogor Perkuat Peran Puskesmas

- 26 Januari 2021, 20:48 WIB
Wakil Bupati Iwan Setiawan Rakor Persiapan Penguatan Puskesmas secara virtual, bersama Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil pada Selasa 26 Januari 2021 di Ruang Rapat Hotel Neo Savana Sentul.
Wakil Bupati Iwan Setiawan Rakor Persiapan Penguatan Puskesmas secara virtual, bersama Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil pada Selasa 26 Januari 2021 di Ruang Rapat Hotel Neo Savana Sentul. /Tim Humas Kabupaten Bogor/

ISU BOGOR - Kasus Covid-19 pada awal tahun 2021 mengalami lonjakan yang tinggi. Sehingga, angka pasien yang dirawat di rumah sakit juga meningkat tajam, oleh sebab itu Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat menggagas program bernama Puspa (Puskesmas Terpadu dan Juara). Program tersebut bertujuan untuk memperkuat peran Puskesmas dalam penanganan Covid-19.

Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan memperkuat sekitar 100 Puskesmas yang tersebar di 12 daerah, yakni Kota Bekasi, Kota Depok, Kota Bandung, Kab. Bekasi, Kota Cimahi, Kab. Bogor, Kota Bogor, Kab. Karawang, Kab. Bandung, Kota Tasikmalaya, Kab. Sumedang, dan Kab. Bandung Barat. Langkah tersebut sesuai dengan arahan Presiden RI, Joko Widodo untuk mengaktifkan Puskesmas sebagai simpul 3T (Testing, Tracing, Treatment).

Dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Bogor, Iwan Setiawan mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Bogor sangat menyambut baik upaya tersebut karena dapat menjadi penguatan Puskesmas sebagai fasilitas kesehatan terdekat dengan masyarakat.

Baca Juga: Sepanjang 2020 Ada 43 Bayi dan 81 Ibu Positif Covid-19, Bima Arya Tinjau RSKIA Sawojajar

Baca Juga: Pakar IPB: Bencana Banjir Bandang di Kawasan Puncak Bogor Bakal Terulang

Baca Juga: Jadi Orang Pertama Disuntik Vaksin Covid-19 di Kabupaten Bogor, Iwan Setiawan: Kami Siap


“Melalui program penguatan Puskesmas bisa mempercepat pencarian dan penelusuran kasus Covid-19, dengan 3T ini satu upaya yang baik. Kalau di level Puskesmas mudah-mudahan semakin mempercepat tracingnya. Begitu di test positif, langsung ditracing siapa yang kontak erat. Mudah-mudahan mengurangi penyebaran,” ujarnya setelah mengikuti Rakor Persiapan Penguatan Puskesmas secara virtual, bersama Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil pada Selasa 26 Januari 2021 di Ruang Rapat Hotel Neo Savana Sentul.

Ia juga mengatakan penguatan puskesmas dalam respons penanganan Covid-19 mampu meningkatkan kemampuan melaksanakan upaya deteksi dini melalui surveilans yang efektif.

“Dengan peningkatan kapasitas tes, penelusuran kontak, isolasi, dan penanganan awal di tingkat komunitas akan lebih efektif jika dilaksanakan puskesmas,” ujarnya.

Halaman:

Editor: Chris Dale


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x