10 Pejabat dan Ribuan Nakes Kembali Jalani Vaksinasi Covid-19, 28 Januari 2021

- 26 Januari 2021, 17:47 WIB
Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim saat menjalani serangkaian vaksinasi Sinovac di Puskesmas Tanah Sareal, Kota Bogor, Kamis 14 Januari 2021.*
Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim saat menjalani serangkaian vaksinasi Sinovac di Puskesmas Tanah Sareal, Kota Bogor, Kamis 14 Januari 2021.* //Dok Prokompim Kota Bogor

ISU BOGOR - 10 pejabat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) juga ribuan Tenaga Kesehatan Kota Bogor kembali akan menerima vaksinasi Covid-19 tahap kedua yang akan dilaksanakan pada Kamis, 28 Januari 2021 mendatang. 

 

 

 

Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Bogor, Dr. Erna Nuraena menjelaskan, vaksinasi pertama bertujuan untuk merangsang juga membentuk antibodi. Sedangkan, kata dia, vaksinasi kedua ditujukkan untuk mengakselerasi terbentuknya antibodi hingga titik tertentu yang cukup optimal, hingga bisa melindungi seseorang yang divaksin dari gejala Covid-19 berat.

"Yang perlu diingat adalah, orang-orang yang divaksin Covid-19 ini bukan berarti tidak mungkin tertular atau tidak mungkin menularkan, karena vaksin tidak mencegah orang tertular. Jadi apa konsekuennya orang yang sudah divaksin tetap harus melakukan 5M bukan berarti sudah divaksin kemudian bebas melepas masker tidak menjaga jarak dan segala macam," tuturnya. 

Baca Juga: UPDATE 26 Januari 2021: Rekor Tambah 13.000, Corona di Indonesia Tembus 1 Juta Kasus

Baca Juga: 9.160 Vaksin Sinovac Kembali Tiba di Bogor Hari Ini, Dinkes: Untuk Mempercepat Tak Perlu Menunggu SMS Blast

Karena itu, lanjut Dr. Erna, orang yang divaksinasi masih bisa tertular dan menularkannya kepada orang lain. Meski begitu, kata Dr. Erna, orang yang sudah divaksinasi ketika tertular diharapkan gejala yang dimiliki tidaklah berat lantaran sudah memiliki antibodi melawan virus. 

Halaman:

Editor: Chris Dale


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x