ISU BOGOR - 10 pejabat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) juga ribuan Tenaga Kesehatan Kota Bogor kembali akan menerima vaksinasi Covid-19 tahap kedua yang akan dilaksanakan pada Kamis, 28 Januari 2021 mendatang.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Bogor, Dr. Erna Nuraena menjelaskan, vaksinasi pertama bertujuan untuk merangsang juga membentuk antibodi. Sedangkan, kata dia, vaksinasi kedua ditujukkan untuk mengakselerasi terbentuknya antibodi hingga titik tertentu yang cukup optimal, hingga bisa melindungi seseorang yang divaksin dari gejala Covid-19 berat.
"Yang perlu diingat adalah, orang-orang yang divaksin Covid-19 ini bukan berarti tidak mungkin tertular atau tidak mungkin menularkan, karena vaksin tidak mencegah orang tertular. Jadi apa konsekuennya orang yang sudah divaksin tetap harus melakukan 5M bukan berarti sudah divaksin kemudian bebas melepas masker tidak menjaga jarak dan segala macam," tuturnya.
Baca Juga: UPDATE 26 Januari 2021: Rekor Tambah 13.000, Corona di Indonesia Tembus 1 Juta Kasus
Karena itu, lanjut Dr. Erna, orang yang divaksinasi masih bisa tertular dan menularkannya kepada orang lain. Meski begitu, kata Dr. Erna, orang yang sudah divaksinasi ketika tertular diharapkan gejala yang dimiliki tidaklah berat lantaran sudah memiliki antibodi melawan virus.