Positif Corona di Bogor Bertambah 113 Kasus Dalam Sehari, Ini Tiga Langkah Bima Arya Antisipasi Lonjakan

- 25 Januari 2021, 20:55 WIB
Wali Kota Bogor Bima Arya saat meninjau RS Lapangan Covid-19 Kota Bogor, beberapa waktu lalu.*
Wali Kota Bogor Bima Arya saat meninjau RS Lapangan Covid-19 Kota Bogor, beberapa waktu lalu.* //Dok Humas Pemkot Bogor

Maka dari itu, dalam mengantisipasi terjadinya lonjakan, pihaknya telah menyiapkan langkah-langkah sekaligus terus menghitung kebutuhan perawatan pasien Covid-19 yang ada saat ini.

Pertama, yakni melakukan pengecekan terhadap seluruh rumah sakit rujukan Covid-19 di Kota Bogor. Kedua, mengevaluasi kesiapan rumah sakit rujukan Covid-19. Ketiga, menambah kapasitas tempat tidur di ruang ICU rumah sakit rujukan Covid-19.

“Nah ini sudah kita hitung dari sekarang, kita sudah siapkan, kita prediksikan tambah di RS, RS mana saja. Jadi setiap RS kita cek, Anda maksimal tambah (tempat tidur) berapa sampai Desember 2021," katanya.

Baca Juga: Covid - 19 di Indonesia, Menuju 1 Juta Kasus

Menurutnya, kalau RS sudah mentok baru, pihaknya memikirkan di titik-titik mana lagi tambah ruang ICU.

Saat ini, Bima mengatakan jika tingkat keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) ruang ICU dan isolasi rumah sakit rujukan Covid-19 di Kota Bogor sebesar 70 persen.

"Angka ini menurun dari data dua pekan lalu yang mencapai 80 persen. Kalau dua minggu lalu angkanya di atas 80 persen, per hari ini angka BOR kita ada di angka 70 persen."

"Memang masih di atas ambang batas tapi saya lihat ada progres di sini,” ujarnya.***

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x