ISU BOGOR - Penjabat (Pj) Bupati Bogor, Asmawa Tosepu, bersama Komisi V DPR RI melakukan kunjungan kerja ke Kecamatan Parung Panjang pada Jumat 15 Maret 2024. Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau langsung kondisi infrastruktur dan transportasi di wilayah tersebut.
Berdasarkan hasil peninjauan, ditemukan bahwa banyak ruas jalan di Parung Panjang yang mengalami kerusakan parah. Kerusakan ini sebagian besar disebabkan oleh truk pengangkutan tambang yang beroperasi di wilayah tersebut.
Pj. Bupati Bogor Asmawa Tosepu mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Bogor telah melakukan beberapa langkah untuk mengatasi permasalahan ini. Di antaranya, mengeluarkan Peraturan Bupati Nomor 56 Tahun 2023 tentang Pembatasan Jam Operasional Angkutan Tambang, membangun kantong parkir sementara untuk truk tambang, dan membuat kesepakatan bersama dengan pengusaha tambang.
Baca Juga: Pembangunan Kantong Parkir Truk Tambang Selesai Akhir Januari 2024
Namun, Asmawa Tosepu menegaskan bahwa solusi jangka panjang untuk permasalahan ini adalah pembangunan jalan khusus tambang.
"Pemerintah Kabupaten Bogor sudah menyiapkan tiga skenario untuk pembangunan jalan khusus tambang," kata Asmawa Tosepu.
Skenario pertama, jalan tol tambang dibangun oleh Pemerintah Kabupaten Bogor dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Skenario kedua, jalan tol tambang dibangun oleh BUMD Jawa Barat. Skenario ketiga, jalan tol tambang dibangun oleh investor murni.
Baca Juga: Viral! Truk Tambang Terguling di Leuwisadeng Bogor, 3 Orang Tewas
"Kami berharap Pemerintah Pusat melalui Kementerian PUPR dan Komisi V DPR RI dapat membantu percepatan pembangunan jalan khusus tambang ini," ujar Asmawa Tosepu.
Sementara itu, Ketua Komisi V DPR RI Muhammad Iqbal mengatakan bahwa pihaknya akan segera menindaklanjuti hasil peninjauan ini.
"Kami akan segera koordinasikan dengan Kementerian PUPR untuk mengalokasikan anggaran untuk perbaikan ruas-ruas jalan yang rusak di Parung Panjang," kata Muhammad Iqbal.
"Kami juga akan mendorong percepatan pembangunan jalan khusus tambang agar permasalahan ini dapat segera teratasi," imbuhnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Direktur Preservasi Jalan dan Jembatan Wilayah II Budiamin, perwakilan ESDM Provinsi Jawa Barat, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Kepala Disdukcapil, Kepala Bappedalitbang, perwakilan Dishub, perwakilan Kepala Satpol PP, Camat Parung Panjang, Forkopimcam Parung Panjang, dan masyarakat setempat.***