Protes Jalur Tambang Parung Panjang Tak Kunjung Terealisasi, Ribuan Warga Nyaris Bentrok

- 20 November 2023, 19:35 WIB
Ribuan warga Parung Panjang, Kabupaten Bogor nyaris bentrok dengan Satpol PP saat unjukrasa menuntut realisasi pembangunan Jalur Tambang Parung Panjang, Senin, 20 November 2023.
Ribuan warga Parung Panjang, Kabupaten Bogor nyaris bentrok dengan Satpol PP saat unjukrasa menuntut realisasi pembangunan Jalur Tambang Parung Panjang, Senin, 20 November 2023. /Foto/Tangkapan layar Instagram @infojawabarat
ISU BOGOR - Ribuan warga yang tergabung dalam Aliansi Parung Panjang (APP) berunjukrasa mempertanyakan rencana pembangunan jalur tambang yang tak kunjung terealisasi. Pasalnya, mereka sudah lama terganggu dengan operasional truk tambang.

Aksi unjukrasa tersebut berlangsung pada Senin, 20 November 2023. Mereka memblokade Jalan Mohammad Toha, Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor. Disela-sela aksinya warga nyaris bentrok dengan petugas Satpol PP yang berjaga.

Bahkan video massa aksi dan Satpol PP terlibat aksi dorong mendorong depan Kantor Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor itu viral di media sosial.

Baca Juga: Satresnarkoba Polres Bogor Sita Puluhan Ribu Tablet Obat Sediaan Farmasi, 14 Tersangka Ditangkap

"Unjuk rasa yang diikuti oleh lapisan elemen masyarakat tersebut diakibatkan polemik operasional truk tambang yang tidak ada solusi konkret dan terus memakan korban jiwa," tulis akun Instagram @infojawabarat, Senin 20 November 2023.

"Pada unjuk rasa tersebut massa aksi menuntut pemerintah untuk segera lakukan perbaikan jalan, mempercepat pembangunan jalur khusus tambang dan perketat pemberlakuan jam operasional truk tambang," sambungnya.

Tak hanya menuntut realisasi rencana pembangunan jalur tambang Parung Panjang, masa juga mendesak pemerintah setempat segera membangun dan memperbaiki jalan-jalan desa yang rusak di wilayah tersebut imbas dilalui truk.

Baca Juga: Doa dan Dzikir Bersama Peduli Palestina Dihadiri Bang Onim, Dedie Rachim: Kita Dukung untuk Merdeka

Ditempat terpisah, Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin mengaku sudah memerintahkan Dinas Perhubungan dan kepolisian untuk memberlakukan jadwal khusus untuk truk besar yang mengangkut hasil tambang.

"Saya minta ditertibkan jamnya. Truk besar hanya diperbolehkan melintas di jalur tersebut pukul 22.00-05.00 WIB," ujar Bey kepada awak media saat ditemui di Kota Bogor, Senin, 20 November 2023.

Tak hanya memberlakukan jam operasional, truk tambang juga dilarang parkir di luar waktu yang disepakati.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x