Biskita Bogor 2023 Tidak Lagi Gratis, Segini Tarifnya

1 April 2023, 22:45 WIB
Tarif Biskita Bogor 2023 Tidak Lagi Gratis, Bayar Segini /PGB_Bogor

ISU BOGOR - Tarif Biskita Bogor 2023 masih digodok oleh Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) dan Pemkot Bogor. Dengan demikian transportasi massal favorit warga kota hujan itu tak lagi gratis.

Hal itu terungkap dalam Forum Group Discussion (FGD) terkait sosialisasi pemberlakuan tarif pada layanan angkutan umum massal dengan skema Buy The Service (BTS) di wilayah Kota Bogor, di Auditorium Perpustakaan Kota Bogor, Sabtu 1 April 2023.

FGD tarif Biskita Bogor 2023 itu dihadiri langsung Wali Kota Bogor, Bima Arya dan Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim didampingi Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor, Eko Prabowo.

Baca Juga: Biskita Trans Pakuan Bogor Sudah Mengaspal Lagi, Masih Gratis

"Tadi dilakukan diskusi sekaligus sosialisasi dan evaluasi dari penyelenggaraan Biskita Transpakuan," ujar Bima Arya.

Biskita Bogor Terbaik se-Indonesia

Bima Arya mengatakan berdasarkan hasil dari lapangan dan juga penilaian BPTJ, Biskita Kota Bogor menjadi yang terbaik mulai dari performanya sampai load factornya juga terbaik se-Indonesia.

Kemudian, lanjut Bima Raya, terkait sosialisasi penetapan tarif Biskita Bogor 2023 saat ini sudah disetujui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan sedang menunggu persetujuan dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Baca Juga: Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik Kota Bogor Stagnan, Sekda Syarifah: Perlu Ada yang Cerewet

"Tentang besaran angkanya belum bisa kami putuskan, tetapi saya pastikan tidak akan memberatkan," jelasnya.

Bima Arya mengatakan penetapan tarif Biskita Bogor 2023 ini akan memiliki konsekuensi kepada peningkatan fasilitas.

Artinya fasilitas Biskita harus semakin baik mulai dari bus stop atau shelternya, profesionalitas pengemudi dan lainnya akan menjadi atensi.

Baca Juga: Download Jadwal Imsakiyah 2023 Kota Bogor Dari Kemenag RI, Lengkap Penjelasannya

Penambahan Koridor 3 dan 4

Meski demikian, kata Bima Arya, pihaknya terbuka dengan adanya kemungkinan untuk melakukan penyesuaian tarif di segmen tertentu, misalnya diskon bagi pelajar, disabilitas, lansia dan sebagainya.

"Untuk penambahan koridor masih kita komunikasikan, harapan kami tentu tahun ini ada penambahan koridor 3 dan 4. Ini masih dikomunikasikan ke BPTJ," jelasnya.

Sementara itu, Direktur Angkutan BPTJ Kemenhub, Tatan Rustandi menjelaskan terkait tarif Biskita Bogor 2023 sudah melalui proses kajian Dishub mengingat tarif merupakan area Dishub atau dalam hal ini Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor.

Baca Juga: Bahas Persiapan Pemilu 2024 di Kota Bogor, Kemendagri Singgung Keberadaan 46 Ormas Asing

Tarif ini kemudian diusulkan ke BPJT dan saat diproses ke Kemenkeu karena tarif ini menjadi Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP).

"Kami juga akan meningkatkan highway di jam sibuk sehingga di jam tertentu armada Biskita semakin banyak sehingga waktu tunggu bisa lebih cepat atau sekitar lima menit di jam sibuk," katanya.

Tarif Biskita Bogor 2023 Rp4.000

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dishub Kota Bogor, Eko Prabowo menjelaskan awal mulanya Dishub mengusulkan tarif Biskita Bogor 2023 sebagai Biaya Operasi Kendaraan (BOK) yakni Rp 5.500.

Baca Juga: Hindari Macet, Pahami Pengalihan Arus Lalu Lintas saat Jabar Run 10K Digelar di Kota Bogor

Namun usulan ini, kata Eko, dikembalikan karena harus dilakukan kajian ATP (Ability To Pay) atau kemampuan membayar dan WTP (Willingness To Pay) atau kemauan membayar.

Pihaknya pun menyesuaikan dengan kajian ATP-WTP yaitu Rp 4.000. Tarif Rp 4.000 ini menurut informasi dari BPTJ sudah ditandatangani Kemenhub.

"Sambil menunggu akselerasi dari Kementerian Keuangan, saat ini kami juga harus melalui tahap sosialisasi secara masif sampai minggu depan. Setelah disetujui tarifnya masih flat," jelas Eko.

"Nanti setelah dua bulan akan dilakukan evaluasi untuk komparasi tarif untuk beberapa jenis penumpang, seperti pelajar, mahasiswa, difabel dan lansia," pungkasnya.***

Editor: Iyud Walhadi

Tags

Terkini

Terpopuler