Bima Arya: Penanganan Covid-19 Ibarat Lari Maraton

2 Juli 2020, 19:06 WIB
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto bersama Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim saat jumpa pres di Balai Kota Bogor , Kamis 2 Juli 2020. /Linna Syahrial/Linna Syahrial

 

 

Isu Bogor- Wali Kota Bogor, Jawa Barat Bima Arya Sugiarto menyebutkan penanganan pandemi Covid-19 ibarat lari maraton yang memerlukan stamina dan strategi yang baik.

"Pada prinsipnya penanganan Coid-19 ini lari maraton, bukan lari 'speed. Perlu stamina, perlu strategi. Jadi ini bukan tentang siapa lari cepat, tapi ini perlu strategi bertarung dan siapa yang mampu tahan lama.Jadi itu prinsip yang pertama," kata Bima saat mengadakan jumpa pers di Balai Kota Bogo, Kamis 1 Juli 2020.

Ia menilai data-data yang menggembirakan terkait penangan Covid-19 di daerahnya tidak serta merta menjadi kan Kota Bogor boleh lengah.

Baca juga: PSBB Pra-AKB Bogor, RS hingga Hotel Wajib Buat Pernyataan Bersama

Cara pandang lari maraton penting karena kunci penanganan Covid-19 bukan pada kecepatan, melainkan strategi jangka panjang.

"Misalnya begini, kita lari 10 kilo. Kilometer 5, data-datanya baik, kita diangka yang baik, di menit yang baik. Belum tentu kemudian di kilometer ke enam ke tujuh kita bisa. Bisa sampai bisa engga sampai," ujarnya.

Apaalgi, kata dia, bahkan dari Pemerintah Jawa Barat ada prediksi, puncak pandemi mungkin masih awal tahun 2021. Oleh karena itu, pihaknya perlu melakukan strategi jangka panjang.

Meskiun Gubernur Jawa Barat memberi kabar baik bahwa se-Jabodetabek, angka penularan Covid-19 Kota Bogor paling rendah di angka 0,33.

"Tapi sekali lagi kita harus tetap waspada. Ini marathon, ini jangka panjang," katanya.

Atas dasar itu, Bima menyampaikan Pemerintah Kota Bogor memilih fase Pembatasan Sosial Berskala Besar Pra Adaptasi Kebiasaan Baru (PSSB Pra AKB).

Baca juga: Disdik Kota Bogor: Penentuan PPDB SMP ada di Kepala Sekolah

Hal itu berarti, izin operasional berbagai bidang akan secara bertahap dilakukan. Beberapa bidang yang belum memiliki protokol kesehatan yang baik belum akan dipersilakan menjalankan aktivitas bisnisnya.

"Maka itu, mulai tanggal 3 Juli, insyaalah Kota Bogor akan memasuki pra AKB. Jadi ini PSBB yang berbeda. Tapi belum juga dikatakan AKB.

Karena ada beberapa yang sudah akan kita buka, ijinkan beroperasi tetapi masih banyak juga masih perlu waktu," jelasnya.***

 

Editor: Linna Syahrial

Sumber: PR Isu Bogor

Tags

Terkini

Terpopuler