Network
ISU BOGOR - Volume lalu lintas di Kota Bogor meningkat 30 persen pada masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) Proporsional. Sebagian besar kendaraan melintas didominasi berpelat B atau Jakarta.
Hal itu dikatakan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Eko Prabowo ditemui di Balai Kota Bogor, Kamis 2 Juli 2020. Ia menilai, peningkatan volume kendaraan terjadi setiap akhir pekan.
"PSBB ini meningkat 30 persen rata-rata kendaraan saat week end sekitar 100.000, hari biasa sekitar 60.000," kata Eko kepada Isu Bogor.com.
Kata Eko, lalu lintas kendaraan padat seputar jalan-jalan dekat dengan pusat keramaian seperti Jalan Suryakancana atau Padjajaran atau ruas jalan perbatasan seperti Bubulak atau Jalan Soleh Iskandar.
"Sebagian besar kendaraan yang melintas berpelat B atau asal Jakarta," jelas Eko.
Ia pun menilai kepadatan ruas jalan saat ini masih akan terus naik mengingat Pemerintah Kota Bogor akan memberlakukan adaptasi kebiasaan baru (AKB). Artinya, pada masa AKB nantinya ada beberapa sektor yang akan dibuka selain mal.
"Mungkin akan ada perubahan drastis atau kenaikkan jumlah kendaraan lagi," sebut Eko.
Baca Juga: Proyek Interchange Solusi Macet Sentul Selatan Tol BORR-Jagorawi Selesai Pertengahan Juli
Menyiasati penambahan volume kendaraan itu, Eko menjelaskan, seluruh anggota Dishub yang berjumlah 350 orang dibantu kepolisian akan melakukan pengawasan dan edukasi terkait protokol kesehatan.
"Nantinya kita lebih mengedukasi kepada pengendara bagaimana protokol kesehatan. Setelah berkendara dengan sehat, diharapkan ketika di tempat tujuan juga mereka tetap patuh guna memutus penyebaran Covid-19," tambah Eko.
Sebelumnya, berdasarkan masa PSBB tahap III mulai akhir Mei hingga awal Juni Dishub Kota Bogor menyebut terjadi peningkatan volume kendaraan 25 persen dari 61.000 ke 81.000 kendaraan.
Berdasarkan data Dishub Kota Bogor, kenaikkan jumlah kendaraan yang terpantau di 10 titik cek poin yang ada di Kota Bogor. Selama pelaksanaan PSBB Transisi yang terhitung sejak 27 Mei sampai 4 Juni ada sebanyak 736.000 kendaraan yang melintas. Sedangkan pada masa PSBB tahap III mulai pada 13 hingga 22 Mei 2020 tercatat 553.168 kendaraan. ***
Menyiasati penambahan volume kendaraan itu, Eko menjelaskan, seluruh anggota Dishub yang berjumlah 350 orang dibantu kepolisian akan melakukan pengawasan dan edukasi terkait protokol kesehatan.
"Nantinya kita lebih mengedukasi kepada pengendara bagaimana protokol kesehatan. Setelah berkendara dengan sehat, diharapkan ketika di tempat tujuan juga mereka tetap patuh guna memutus penyebaran Covid-19," tambah Eko.
Sebelumnya, berdasarkan masa PSBB tahap III mulai akhir Mei hingga awal Juni Dishub Kota Bogor menyebut terjadi peningkatan volume kendaraan 25 persen dari 61.000 ke 81.000 kendaraan.
Berdasarkan data Dishub Kota Bogor, kenaikkan jumlah kendaraan yang terpantau di 10 titik cek poin yang ada di Kota Bogor. Selama pelaksanaan PSBB Transisi yang terhitung sejak 27 Mei sampai 4 Juni ada sebanyak 736.000 kendaraan yang melintas. Sedangkan pada masa PSBB tahap III mulai pada 13 hingga 22 Mei 2020 tercatat 553.168 kendaraan. ***
