1.000 Pelajar di Kota Bogor Antusias Disuntik Vaksin Covid-19

1 Agustus 2021, 10:54 WIB
1.000 Pelajar di Kota Bogor Antusias Disuntik Vaksin Covid-19 /

ISU BOGOR - Pelajar di Kota Bogor yang jumlahnya mencapai 1.000 orang antusias disuntik vaksin Covid-19, Sabtu 31 Juli 2021.

Vaksinasi Covid-19 yang diperuntukkan usia 12-18 tahun ini dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional itu dipusatkan di SMP Negeri 5 Kota Bogor.

Wali Kota Bogor, Bima Arya secara langsung meninjau pelaksanaan vaksinasi, mulai dari screening, pemberian vaksin hingga observasi.

Baca Juga: Sudah 424 Warga Kota Bogor Meninggal, Pemkot Mulai Siapkan TPU COVID-19 Non Muslim

Ia didampingi Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor, Hanafi dan Kepala Kantor Kemenag Kota Bogor, Ramlan Rustandi.

"Kita ingin percepatan vaksinasi karena berpacu dengan waktu. Kota Bogor tengah menggenjot target vaksinasi. Awalnya 5 ribu sampai 7 ribu per hari diusahakan untuk mencapai 10 hingga 15 ribu per hari. Kita terus menyosialisasikannya," kata Bima Arya.

Menurut Bima Arya, vaksin bukan saja mencegah memperburuk kondisi akibat terpapar Covid-19, tetapi juga mengurangi risiko kematian.

Baca Juga: Unggahan Bima Arya Ini Buat Netizen Flashback Tempo Dulu

Hal yang lebih mendesak menurut Bima Arya adalah suplai vaksin. Komunikasi dan koordinasi terus dilakukan kepada pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

"Belum lama kita mendapat vaksin sebanyak 60 ribu tapi tanggal 4 kemarin sudah habis lagi. Jika habis akan ditambah lagi," tuturnya.

Lebih lanjut Bima Arya menerangkan, untuk lebih meningkatkan dan mendukung capaian percepatan vaksinasi, Kota Bogor telah mempersiapkan 16 titik sentra vaksinasi serta tenaga pendukungnya, mulai dari tenaga kesehatan, tenaga administrator, para aparatur wilayah, organisasi, TNI, Polri, sarananya dan yang lainnya.

Baca Juga: Bima Arya Butuh Kontribusi Masyarakat Tangani COVID-19: Diperlukan Kolaborasi

"Jadi sistemnya siap, nakesnya cukup, tempatnya ada, tinggal suplai vaksinnya saja. Jika suplainya lancar, tidak putus, saya yakin sebelum bulan Oktober Kota Bogor akan tuntas, kalau vaksinnya lancar," tegas Bima.

"Jika lebih dari oktober, maka vaksinnya tidak lancar, karena Kota Bogor sudah siap dengan sistemnya. Jadi sekarang persoalannya lebih kepada suplai vaksinnya," sambungnya.

Sebelum meninjau vaksinasi, Bima Arya berkesempatan berdialog secara virtual dengan anak-anak di Kota Bogor dalam rangka Hari Anak Nasional Tahun 2021 Tingkat Kota Bogor. Salah satunya Alandra Rafi Farisi, siswa kelas 1 SMA.

Baca Juga: Terjaring Razia, Pengendara di Kota Bogor Kaget Ditawari Vaksinasi Gratis

Menurut Bima Arya, Alandra bersama yang lainnya didorong menjadi duta-duta atau relawan yang mampu menginspirasi anak-anak lain di Kota Bogor. Khususnya di masa pandemi dengan memaksimalkan akun sosial media yang dimiliki dengan memposting hal-hal yang positif.

"Jadi, saya ajak mereka untuk terlibat mengajak teman-temannya yang lain agar tidak takut untuk divaksin dan vaksin itu aman, itu tugas pertama. Tugas kedua mereka adalah mengajak dan mengingatkan semua agar tetap hati-hati serta tidak mengabaikan protokol kesehatan. Yang ketiga, mengajak mereka untuk melakukan sesuatu walaupun tidak tatap muka tetap produktif di masa pandemi, melakukan sesuatu dan tetap berprestasi melalui inspirasi yang lain," pungkasnya. ***

 

Editor: Aulia Salsabil Syahla

Tags

Terkini

Terpopuler