Fenomena Toko Emas Ramai di Masa PPKM, Bima Arya: Ini Berarti Mulai Banyak yang Kesulitan

- 27 Juli 2021, 17:08 WIB
Wali Kota Bogor Bima Arya saat berbincang dengan warga yang menjual emas di masa PPKM Level 4 di Pasar Bogor.
Wali Kota Bogor Bima Arya saat berbincang dengan warga yang menjual emas di masa PPKM Level 4 di Pasar Bogor. /Prokompim Kota Bogor

ISU BOGOR - Wali Kota Bogor Bima Arya menilai fenomena ramainya toko emas dikunjungi warga untuk menjual perhiasan di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) harus jadi perhatian pemerintah.

Menurut Bima Arya, fenomena tersebut dikarenakan saat ini sudah mulai banyak warga yang kesulitan, sehingga harus menjual barang berharganya.

Bima Arya juga mengaku menemukan fenomena banyaknya warga yang menjual emas harus dicermati dan jadi bahan perhatian pemerintah.

Baca Juga: Sebut Bima Arya Lagi Mencoba Jadi 'Ridwan Kamil', Netizen: Tumben, Biasanya Serius Mulu

"Ini berarti warga banyak yang kesulitan karena penghasilannya berkurang bahkan hilang," kata Bima Arya saat meninjau operasional Pasar Tradisional non-Sembako di Pasar Bogor.

Bima Arya mengaku prihatin dengan fenomena ramainya toko emas oleh warga yang menjual perhiasannya karena mengalami kesulitan akibat PPKM.

"sehingga mereka mulai menjual perhiasannya. Ini menjadi perhatian kita juga untuk terus mengucurkan bantuan,” jelas Bima Arya.

Baca Juga: Bima Arya Klaim Ganjil Genap Efektif, Kasus COVID-19 Kota Bogor Langsung Meroket, Hari Ini 30 Meninggal

Selain ke Pasar Bogor, Bima Arya juga berkeliling ke wilayah pelosok di kawasan Mulyaharja, Bogor Selatan.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x