ISU BOGOR - Wali Kota Bogor Bima Arya menilai fenomena ramainya toko emas dikunjungi warga untuk menjual perhiasan di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) harus jadi perhatian pemerintah.
Menurut Bima Arya, fenomena tersebut dikarenakan saat ini sudah mulai banyak warga yang kesulitan, sehingga harus menjual barang berharganya.
Bima Arya juga mengaku menemukan fenomena banyaknya warga yang menjual emas harus dicermati dan jadi bahan perhatian pemerintah.
Baca Juga: Sebut Bima Arya Lagi Mencoba Jadi 'Ridwan Kamil', Netizen: Tumben, Biasanya Serius Mulu
"Ini berarti warga banyak yang kesulitan karena penghasilannya berkurang bahkan hilang," kata Bima Arya saat meninjau operasional Pasar Tradisional non-Sembako di Pasar Bogor.
Bima Arya mengaku prihatin dengan fenomena ramainya toko emas oleh warga yang menjual perhiasannya karena mengalami kesulitan akibat PPKM.
"sehingga mereka mulai menjual perhiasannya. Ini menjadi perhatian kita juga untuk terus mengucurkan bantuan,” jelas Bima Arya.
Selain ke Pasar Bogor, Bima Arya juga berkeliling ke wilayah pelosok di kawasan Mulyaharja, Bogor Selatan.