Alasan Polisi Ganti Penyekatan dengan Ganjil Genap, Hapus Perdebatan di Jalan Petugas dan Pengendara

22 Juli 2021, 09:40 WIB
Titik penyekatan perbatasan kota dan kabupaten Bogor di Simpang Pomad, Rabu 7 Juli 2021 /Chris Dale/Isu Bogor

ISU BOGOR - Satuan Gugus Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Bogor mengganti kebijakan penyekatan dengan sistem ganjil genap selama tiga hari mulai besok. Penyekatan dinilai kurang pas diterapkan di Kota Bogor sebagi wilayah perlintasan.

Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menuturkan, berdasarkan hasil evaluasi PPKM  yang dilakukan pihaknya, kebijakan penyekatan kepada sektor esensial dan kritikal tidak pas diterapkan di jalan.

"Kita ganti dari pola pelarangan (penyekatan) dengan pengaturan (ganjil genap). Setiap wilayah berbeda-beda penangananya, penyekatan di Kota Bogor sebagai perlintasan kurang efektif," kata Susatyo, Kamis 22 Juli 2021.

Baca Juga: 17 Check Point Disiapkan untuk Ganjil Genap Kota Bogor Jumat Besok, Ini Daftarnya 

Untuk itu, Satgas Covid-19 Kota Bogor akan memberlakukan program ganjil genap selama perpanjangan PPKM Level 4 selama tiga hari.

“Pengecekan surat keterangan dan lainnya, hasil evaluasi kita tidak pas kalau diterapkan di jalan. Menyebabkan kerumunan segala macam malah panjang, makanya kita mainnya ganjil genap,” jelasnya.

Tak hanya itu, menurutnya, berdasarkan hasil evaluasi PPKM Darurat yang dilakukannya pun, Kota Bogor diketahui menjadi wilayah perlintasan. Di mana, banyak masyarakat yang akan berbelanja kebutuhan sehari-hari ikut tersekat imbas penerapan kebijakan penyekatan ini.

Baca Juga: 2.063 Pasien Sembuh, Bima Arya Sebut Covid-19 Belum Terkendali 

Di tambah, saat ini sudah banyak bantuan yang turun ke masyarakat sehingga otomatis upaya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dalam waktu dekat ini akan meningkat di sekitaran pusat kota.

17 check poin saat diberlakukan ganjil genap mulai, Jumat 23 Juli 2021 Polresta Bogor Kota

Untuk itu, Satgas Covid-19 Kota Bogor akan mulai memberlakukan program ganjil genap terhitung sejak Jumat 23 Juli hingga Minggu 25 Juli 2021 .

“Apabila cukup efektif untuk mengurangi mobilitas, maka kami akan lanjutkan ke hari kerja,” ucapnya.

Baca Juga: Kamis Besok Aliran PDAM Kota Bogor Normal, 70 Ribu Warga Terdampak

Untuk pengawasan di sektor esensial dan kritikal serta non esensial dan kritikal imbas kebijakan penyekatan ini dihapus, pihaknya akan menyiapkan tim khusus yang memonitor di masing-masing kantor dan sebagainya, sehingga tidak menjadi perdebatan di jalanan.

“Intinya, ganjil genap ini, yang tadinya melarang kami ubah jadi mengatur, agar masyarakat bersabar dan bergantian untuk melakukan belanja kebutuhan sehari-hari termasuk obat-obatan dan sebagainya,” imbuh dia.***

Editor: Chris Dale

Tags

Terkini

Terpopuler