Pendaftaran Relawan Covid Kabupaten Bogor Dibuka, Cek Syaratnya

30 Juni 2021, 19:55 WIB
Bupati Bogor Ade Yasin. /Chrisdale/Diskominfo Kabupaten Bogor.



ISU BOGOR - Mengantisipasi kenaikan Kasus Covid-19, Pemkab Bogor membuka pendaftaran Rekrutmen Relawan Covid mulai Senin, 28 Juni 2021.

Pemkab Bogor membuka 33 orang kuota relawan Covid yang akan ditempatkan di rumah sakit dan tempat isolasi.

Di antaranya adalah RSUD Cibinong, RSUD Ciawi, RSUD Leuwiliang, dan RSUD Cileungsi, Labkesda serta Pusat Isolasi Kemang dan Cibogo.

 

Baca Juga: ALHAMDULILLAH, 89 Pasien Positif Covid-19 Klaster Ponpes Harjasari Bogor Dinyatakan Sembuh



Rekrutmen di RSUD Cibinong, Pemkab Bogor membutuhkan tenaga medis atau relawan Covid yang terdiri atas dokter umum dan perawat.

Sebagai persyaratan untuk dokter harus memiliki ijazah S1 profesi kedokteran, dan ijazah D3 atau S1 bagi Ners Keperawatan.

Pelamar bisa datang langsung membawa surat lamaran ke RSUD Cibinong mulai tanggal 28 Juni hingga batas kuota terpenuhi. Informasi lebih lengkap dapat mengakses rsudcibinong.bogorkab.go.id.

Untuk RSUD Cileungsi dibutuhkan tenaga medis atau relawan covid perawat.

Sebagai persyaratan harus memiliki ijazah D3 Ners Keperawatan. Pelamar bisa datang langsung membawa surat lamaran ke RSUD Cileungsi.

Informasi lebih lengkap dapat mengakses rsudcileungsi.bogorkab.go.id.

 

Baca Juga: Covid-19 Melonjak, Bupati Bogor Ade Yasin Buka Lowongan Relawan Untuk di Rumah Sakit dan Pusat Isolasi



RSUD Ciawi membutuhkan 33 orang perawat dengan batas usia maksimal 30 tahun, memiliki ijazah D3 Keperawatan. Tinggi badan untuk laki-laki minimal 160 cm dan perempuan minimal 150 cm.

Pelamar bisa datang langsung membawa surat lamaran ke RSUD Cileungsi. Informasi lebih lengkap dapat mengakses rsudciawi.bogorkab.go.id.

Selanjutnya, RSUD Leuwiliang membutuhkan tenaga keperawatan, tenaga dokter dan tenaga radiografer, dengan syarat memiliki ijazah D3 Keperawatan dan S1 profesi kedokteran.

Pelamar bisa datang langsung membawa surat lamaran ke RSUD Leuwiliang. Informasi lebih lengkap dapat mengakses rsudleuwiliang.bogokab.go.id

Kemudian, untuk Labkesda membutuhkan tenaga dokter dan tenaga analis dengan syarat memiliki ijazah S1 profesi kedokteran.

 

Baca Juga: Antisipasi Lonjakan Covid-19, Bogor Tutup 10 Ruas Jalan Raya Selama 4 Jam Setiap Hari



Di Pusat Isolasi Kemang, dibutuhkan segera tenaga dokter, tanga keperawatan dan tenaga analis, dengan syarat memiliki ijazah D3 Keperawatan dan S1 profesi kedokteran.

Untuk di Pusat Isolasi Cibogo dibutuhkan tenaga keperawatan dan tenaga dokter, dengan syarat memiliki ijazah D3 Keperawatan dan S1 profesi kedokteran.

Bupati Bogor, Ade Yasin mengatakan selain melakukan rekrutmen relawan Covid, antisipasi juga dilakukan dengan menambah ketersediaan tempat tidur khusus pasien Covid-19 di RSUD ataupun RS Swasta.

Selain itu, mengoptimalkan tempat isolasi Kemang dan Cibogo, serta melakukan percepatan vaksinasi melalui penjadwalan baku di setiap Puskesmas.

 

Baca Juga: Jokowi Berlakukan PPKM Darurat, Kota Bogor Tutup Perkantoran dan Mal 2 Minggu



"Semua ini merupakan upaya kami sebagai bentuk antisipasi lonjakan kasus di wilayah Kabupaten Bogor serta tingginya jumlah kematian pasien Covid-19 di Indonesia," ungkapnya.

Menurut Ade Yasin, untuk antisipasi kenaikan kasus meninggal dunia akibat Covid-19, dirinya juga menambah 6 tempat pemakaman umum (TPU) untuk jenazah pasien Covid-19 dari sebelumnya hanya 4 TPU.

Sepuluh TPU tersebut yakni TPU Pondok Rajeg Kecamatan Cibinong, TPU Tajurhalang Kecamatan Tajurhalang, TPU Ciomas Kecamatan Ciomas, TPU Cicadas Kecamatan Gunung Putri.

 

Baca Juga: GAWAT, Tempat Tidur Pasien Covid-19 di Kota Bogor Sisa 167 Unit



Kemudian TPU Cipenjo Kecamatan Cileungsi, TPU Singasari Kecamatan Jonggol, TPU Jabon Mekar Kecamatan Parung, TPU Rancabungur Kecamatan Rancabungur, TPU Galuga Kecamatan Cibungbulang, dan TPU Gorowong Kecamatan Parungpanjang.

"Semoga yang hari ini dalam keadaan sakit segera diberi kesembuhan. Pandemi belum berakhir, yang sehat tetap jaga imun, jalankan protokol kesehatan dan segera ikut vaksin," ungkap Ade Yasin.***

Editor: Chris Dale

Tags

Terkini

Terpopuler