Pasien Covid-19 Dirawat Tinggi, Pemkot Bogor Siapkan Tambahan Ruang Isolasi

- 28 Juni 2021, 21:11 WIB
Wali Kota Bogor Bima Arya saat meninjau RS Lapangan Covid-19 Kota Bogor, beberapa waktu lalu.*
Wali Kota Bogor Bima Arya saat meninjau RS Lapangan Covid-19 Kota Bogor, beberapa waktu lalu.* //Dok Humas Pemkot Bogor

 

ISU BOGOR- Hunian rumah sakit kian tinggi seiring meningkatnya pasien Covid-19 di Kota Bogor. Untuk itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor tengah mengupayakan untuk mengaktivasi ruang isololasi khusus pasien yang terpapar virus corona.

“Kita melihat penambahan tempat tidur dan tempat isolasi bisa tidak mengimbangi (dengan kenaikan kasus Covid-19), apabila nakesnya (tenaga kesehatan) terpapar maka siapa yang akan mengoperasikan rumah sakit,” ujar Wali Kota Bogor Bima Arya, di Balai Kota Bogor, Senin 28 Juni 2021. 

Bima Arya mengaku, dengan kondisi tersebut dirinya harus bergerak cepat untuk menambah fasilitas kesehatan agar tidak ada warga yang kesulitan untuk mengaksesnya.

Baca Juga: Bertambah, 42 ASN Pemkot Bogor Terpapar Covid-19

Saat ini Pemkot Bogor tengah menyiapkan beberapa ruang isolasi untuk menampung pasien Orang Tanpa Gejala (OTG) yang positif terpapar Covid-19 selain gedung milik BKPP Ciawi.

“Insyaallah pertengahan minggu ini RS Lapangan sudah diaktivasi, kemudian minggu ini ada aktivasi isolasi baru di Asrama IPB, minggu ini juga diaktivasi Pusat Isolasi berbasis masyarakat di wilayah,” katanya.

Bima menyebut, setiap ruang isolasi menyediakan cukup banyak ruangan, sebagian besar diatas 100 ruangan.  “Dua titik itu cukup banyak,” katanya.

Baca Juga: Piala Wali Kota Solo Resmi Ditunda, Padahal Persib Bandung Siap Tanding Lawan Arema 

Sedangkan rencana Pemkot Bogor kembali menggunakan gedung milik Badan Nakoba Nasional (BNN) Lido, masih terganjal proses administrasi. 

Halaman:

Editor: Chris Dale


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x