Bima Arya Enggan Berkomentar Lagi soal Kasus Habib Rizieq: Semuanya Sudah Disampaikan di Pengadilan

11 Juni 2021, 19:53 WIB
Wali Kota Bogor Bima Arya. /Tangkapan layar YouTube @BPTJ

ISU BOGOR - Terkait dengan kasus Habib Rizieq saat ini, Wali Kota Bogor Bima Arya enggan untuk berkomentar lagi soal substansi pengadilan.

"Karena semuanya sudah disampaikan di pengadilan. Saya tidak mau ke arah itu. Jadi, kita fokus saja menjaga kondusifitas Kota Bogor bersama-sama," kata Bima saat ditanya oleh wartawan seusai menjawab pertanyaan terkait aksi pembebasan Habib Rizieq, Jumat 11 Juni 2021.

Bima menegaskan, kasus tersebut sudah ia sampaikan sejelas-jelasnya di pengadilan.

Baca Juga: Bima Arya: Tidak Ada Pilih Kasih dan Ketidakadilan dalam Pelanggaran Prokes

"Urusan kasus itu sudah saya sampaikan sejelas-jelasnya di pengadilan," tegas Bima.

Seperti diketahui, aksi pembebasan Habib Rizieq dan meminta keadilan dari pemerintah terjadi lagi di Kota Bogor. Ribuan massa aksi pembebasan tersebut mendatangi Gedung DPRD Kota Bogor, Jumat 11 Juni 2021.

Baca Juga: 90 Warga Griya Melati Bogor Sembuh dari Covid-19, Bima Arya: 6 Lagi Masih Dirawat

Kehadiran mereka untuk mengawal pertemuan perwakilan masa aksi dengan Wali Kota Bogor, Bima Arya serta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).

Massa melakukan orasi dan membawa spandung serta umbul-umbul terkait dengan pembebasan Habib Rizieq.

"Kita datang untuk menyamaikan aspirasi kami kepada DPRD, Forkopimda, dan kepada Wali Koa Bogor atas diskriminasi, ketidakadilan, dan kriminalisasi ulama terhadap HRS," kata perwakilan kelompok aksi, Habib Hamdi.

Baca Juga: Ada 32 Santri Positif Covid-19, Bima Arya Minta Tidak Lepas Masker dan Tidur Jaga Jarak

"Intinya kami minta HRS segera dibebaskan," tegas Habib Mahdi dalam orasinya. 

Selanjutnya, perwakilan kelompok aksi tersebut mengadakan pertemuan dengan Wali Kota Bogor dan Forkopimda di Ruang Rapat Serbaguna Gedung DPRD Kota Bogor.

Baca Juga: Promo BTS Meal Timbulkan Kerumunan, Bima Arya: Saya Akan Panggil Pengelola McDonald's

"Ya, tadi kita melakukan pertemuan 2 jam kira-kira. Forkopimda lengkap. Danrem juga bergabung," kata Wali Kota Bogor, Bima Arya seusai pertemuan tertutup dengan perwakilan kelompok aksi.

Bima Arya menuturkan, pertemuan tersebut terjadi pembicaraan panjang. Pada intinya sepakat bahwa tidak ada pilih kasih dan tidak ada ketidakadlian dalam pelanggaran protokol kesehatan (prokes).

"Karena itu ke depan kita akan fokus untuk bersikap tegas terhadap setiap pelanggar prokes, (itu) pertama," ujar Bima kepada wartawan.

Baca Juga: Bima Arya Minta Kemenag dan Para Camat di Bogor untuk Mendata Pesantren yang Mulai PTM

Kedua, Forkopimda akan terus merapatkan barisan untuk menjaga kebersamaan dan kondusifitas di kota Bogor.

"Jadi selalu dialog, kami membuka ruang-ruang dialog terus dengan semua. Muspida dialog dan komunikasi, sehingga menjaga kebersammaan dan ada solusi terbaik bagi semua," kata dia.

Selanjutnya, langkah setelah pertemuan ini adalah tetap tetap fokus terhadap tugasnya sebagai Satgas Covid-19.

Baca Juga: 90 Warga Griya Melati Bogor Sembuh dari Covid-19, Bima Arya: 6 Lagi Masih Dirawat

"Kedua, forkopimda akan terus koordinasi, komunikasi dengan semua, karena kan banyak persepsi, salah paham," lanjutnya.

Atas aksi yang berlangsung kondusif itu, sebagai Ketua Satgas Covid-19 Bima mengucapkan terima kasih kepada danrem dan kapolres.

"Luar biasa dalam menjaga keamanan dan ketertiban, sehingga aksi tadi relatif bisa kita kelola bersama-sama dengan baik dan kondusif," tandasnya. ***

Editor: Aulia Salsabil Syahla

Tags

Terkini

Terpopuler